Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan situasi daerah ini aman dan terkendali menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
"Sampai saat ini, situasi aman dan terkendali, tidak ada istilah saling menjelekkan, tidak ada istilah saling jegal menjegal, memang tidak ada," kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Mukomuko Ali Muchsin di Mukomuko, Sabtu.
Ia mengatakan hal itu berdasarkan hasil pemantauan situasi dan kondisi masyarakat serta politik di daerah ini menjelang pelaksanaan pilkada serentak pada Rabu 27 November 2024.
Sejumlah petugas Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Mukomuko sejak sepekan terakhir keliling di desa-desa guna melakukan pemantauan situasi masyarakat dan politik.
Dari sebanyak 15 kecamatan di daerah ini, katanya, tinggal dua kecamatan, yakni Kecamatan Air Rami dan Malin Deman yang belum dipantau oleh instasinya.
Menurutnya, kalau ada sedikit persoalan perbedaan politik di desa-desa itu suatu hal yang biasa, termasuk membuat postingan perbedaan politik di media sosial Facebook.
Ia mengatakan, yang jelas instansinya selain memantau sekaligus mengimbau kepada masyarakat dan kepala desa agar jangan mudah terprovokasi isu tidak jelas.
"Mari kita bersama-sama amankan Pilkada 2024 di wilayah kita masing-masing, dan kami langsung sampaikan juga kepada masyarakat jangan terjadi pergesekan karena berbeda pilihan calon bupati dan wakil bupati, dan semua calon baik semua," ujarnya.
Ia mengatakan, kalau kampanye sepanjang perjalanan tidak mengganggu keamanan dan ketertiban umum, dan untuk sementara ini situasi aman," ujarnya.
Sementara itu, katanya, dalam melakukan kegiatan pemantauan situasi masyarakat dan politik, pihaknya keliling di desa-desa silahturahmi ke masyarakat dan menghadiri pesta pernikahan untuk memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak saling menjelekkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024