Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu mengalokasikan dana Rp2,5 miliar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2025 untuk menyelesaikan pembangunan Puskesmas Kampung Bali di wilayah tersebut.
 
"Untuk Puskesmas Kampung Bali yang berada di Kelurahan Tengah Padang telah dianggarkan sebesar Rp2,5 miliar untuk menyelesaikan pembangunan puskesmas tersebut," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu Joni Haryadi Thabrani di Bengkulu, Selasa.

Baca juga: BPS: Sektor pertanian dominasi ekonomi Bengkulu triwulan III 2024
 
Ia menyebutkan bahwa dengan anggaran sebesar Rp2,5 miliar tersebut dapat menyelesaikan pembangunan Puskesmas Kampung Bali yang telah tiga tahun lebih terhenti.
 
"Mudah-mudahan tahun depan dapat beroperasi dan masyarakat bisa menggunakan fasilitas tersebut di tempat yang baru," ujarnya.
 
Pembangunan puskesmas tersebut dilanjutkan sebab jumlah anggaran yang telah dikeluarkan pada Puskesmas Kampung Bali sudah besar.
 
Joni menjelaskan bahwa pengerjaan Puskesmas Kampung Bali tersebut terhenti karena waktu pembangunan yang tidak sesuai dengan target yang telah ditentukan dan pengerjaan bangunan fisiknya telah mencapai 65 persen.

Baca juga: BPS Bengkulu: Cara pandang angkatan kerja pengaruhi angka pengangguran
 
Untuk pembayaran dalam pengerjaan pusat kesehatan masyarakat (PKM) atau Puskesmas Kampung Bali tersebut hanya dibayarkan di bawah progres pembangunan atau 60 persen karena pengerjaan fisik yang mencapai 65 persen.
 
"Awal 2021 pengerjaan nya, harusnya kontraktornya sudah masuk lis hitam dan tidak akan digunakan lagi," sebut Joni.
 
Diketahui, Puskesmas Kampung Bali merupakan aset Dinkes Kota Bengkulu yang berada tepat di perbatasan Kelurahan Bajak dan Kelurahan Tengah Padang yang dibangun menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) pada 2021 dengan anggaran Rp5,75 miliar.
 
Bangunan Puskesmas tersebut dulunya merupakan Kantor Lurah Tengah Padang yang tidak dimanfaatkan dan untuk pembangunan Puskesmas Tengah Padang dikerjakan selama 135 hari yang dimulai pada 21 Agustus 2021 dan seharusnya selesai pada 14 Desember 2022, namun pembangunan tidak selesai hingga akhirnya dilakukan pemutusan kontrak.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024