Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Direktur Utama Bank Bengkulu Wimran Ismaun mengatakan pihaknya siap membuka kantor kas di Pulau Enggano, Kecamatan Enggano Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu untuk melayani masyarakat di pulau terluar tersebut.

"Hasil survei awal yang dilakukan beberapa waktu lalu ada potensi untuk membuka kantor kas untuk memutar perekonomian masyarakat di Pulau Enggano," katanya di Bengkulu, Rabu.

Ia mengatakan rencana pembukaan kantor kas tersebut akan diputuskan dalam revisi rencana bisnis bank yang akan dibahas pada bulan ini.

Jika pembukaan kantor kas sudah disepakati oleh komite melalui revisi rencana bisnis bank tersebut, serta mendapat izin dari Bank Indonesia maka kantor kas siap dibuka.

"Tapi masih ada variabel lain seperti jaringan komunikasi, potensi ekonomi dan perputaran uang yang terjadi disana," tambahnya.

Sebelumnya, kunjungan Kepala Bank Indonesia Causa Iman Karana didampingi Direktur Kepatuhan BPD Bengkulu Triyogo Hamzah ke Pulau Enggano beberapa waktu lalu mendapat sambutan dari masyarakat yang mengharapkan adanya akses perbankan di pulau itu.

"Kami mengharapkan ada kantor bank di Enggano ini jadi bisa menyimpan uang dan tidak perlu jauh ke Bengkulu untuk membuka tabungan," kata Manaf Kaaruba.

Selama ini kata dia, warga tidak mengenal tabungan dan transaksi perbankan, terutama akses pinjaman modal untuk mengembangkan potensi pertanian dan perikanan di pulau itu.

Sebagian warga yang menyekolahkan anaknya di Bengkulu terpaksa mengantar langsung uang yanga dibutuhkan untuk pendidikan dan lain sebagainya.

"Kalau mengantar langsung ke Bengkulu sangat tergantung kapal yang hanya berlayar dua kali seminggu kalau cuaca mendukung," katanya.

Ia mengatakan uang dari penjualan hasil bumi seperti kakao dan melinjo disimpan di rumah.

Hal serupa juga dikeluhkan Masleni, warga Desa Kaana yang hijrah ke pulau berpenduduk 3.000 jiwa itu pada 1996.

"Kalau mengantar uang ke Bengkulu biayanya tinggi, ongkos kapal Rp100 ribu pulang pergi ditambah biaya hidup selama di Bengkulu, bisa menghabiskan Rp1 juta," katanya.

Jika ada kantor cabang pembantu kata dia, uang tersebut dapat ditransfer dan akomodasi selama di Bengkulu untuk mengantarkan biaya anaknya dapat ditabung.(rni)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012