Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, menyebutkan seluruh puskesmas pada sejumlah titik rawan banjir di wilayah tersebut disiagakan guna mengantisipasi terjadinya banjir dan warga yang terserang penyakit akibat banjir.

Kepala Dinkes Bengkulu Joni Haryadi Thabrani di Bengkulu, Senin, mengatakan pihaknya telah meminta seluruh kepala puskesmas dan jajaran di wilayah tersebut khususnya lokasi rawan banjir untuk siap siaga.

"Untuk siaga bencana itu kita fokuskan di puskesmas terdekat, karena di tiap titik lokasi terdapat puskesmas membantu dan sudah kami tugaskan kepala puskesmas serta jajarannya untuk memantau aktivitas kesehatan, khususnya masyarakat yang terdampak banjir, agar tidak jatuh sakit," ujar dia.

Baca juga: BPBD: 473 kepala keluarga di Bengkulu terdampak banjir

Joni juga mengimbau seluruh masyarakat di Kota Bengkulu agar selalu menjaga menjaga kesehatan diri dengan mengganti pakaian jika terkena hujan, sebab air saat banjir telah tercemar.

Hal tersebut dilakukan, kata dia, sebab,selama banjir terjadi timbul berbagai macam penyakit yang menyerang manusia, seperti penyakit kulit, diare, serta Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

"Sebab selama banjir imunitas tubuh menurun, karena kurangnya asupan makanan, kurang istirahat, terpapar udara dingin. Untuk itu disarankan mengkonsumsi makanan yang cukup dan jangan mengkonsumsi makanan ataupun minuman dingin serta usahakan tubuh tetap hangat," ucap Joni.

Sementara itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu mencatat bahwa sebanyak 473 Kepala Keluarga (KK) pada 18 kelurahan yang ada di wilayah tersebut terdampak banjir pascahujan yang terjadi sejak malam kemarin (1/12).

Baca juga: Jalan provinsi di Pesisir Selatan putus akibat banjir

"Ratusan kepala keluarga terdampak banjir dan kami juga telah melakukan evakuasi terhadap 10 sepeda motor," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Bengkulu Will Hoppi.

Ia menyebutkan 18 kelurahan tersebut berada di lima kecamatan yang ada di Kota Bengkulu, seperti Kecamatan Singaran Pati, Kecamatan Ratu Agung, Kecamatan Selebar, Kecamatan Kampung Melayu, dan Kecamatan Muara Bangkahulu.

Berdasarkan informasi dan data yang diterima dari anggota BPBD Kota Bengkulu di lapangan, kata dia, akibat terendamnya ratusan rumah warga tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024