Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bengkulu, Provinsi Bengkulu melaksanakan kampanye anti korupsi guna memperingati Hari Anti-Korupsi Sedunia (Hakordia) guna meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memberantas kasus korupsi khususnya di wilayah tersebut.

Kampanye tersebut dilakukan dengan membagikan paket makanan ringan kepada masyarakat sekaligus mengampanyekan antikorupsi melalui pembagian stiker dan gantungan kunci bertema integritas.

"Kami ingin mengingatkan bahwa pencegahan korupsi tidak hanya dilakukan dari sisi pemerintah, tetapi juga partisipasi masyarakat. Melalui kegiatan ini, kami berharap nilai-nilai antikorupsi dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari," kata Kepala KPKNL Bengkulu, Odyses Medwan Sinurat di Kota Bengkulu, Jumat.

Ia menyebutkan bahwa stiker yang dibagikan tersebut berisikan pesan inspiratif tentang pentingnya menjunjung nilai-nilai integritas dan menolak segala bentuk korupsi dengan sasaran kegiatan tersebut yaitu pelajar, pegawai, hingga masyarakat umum.

Hal tersebut dilakukan guna mendekatkan pesan antikorupsi kepada masyarakat dengan cara yang sederhana dan berdampak.

"Selain pembagian paket makanan ringan dan stiker, masyarakat juga mendapatkan gantungan kunci yang dirancang khusus dengan kutipan antikorupsi, seperti 'Integrity defines you' yang dapat diartikan bahwa kualitas seseorang bukan ditentukan dari kata-kata atau pencapaiannya saja, melainkan dari konsistensi moral dan kejujuran dalam segala aspek kehidupan," jelas Odyses.

Dengan dilakukannya kampanye tersebut, KPKNL Bengkulu menunjukkan komitmennya dalam mendukung gerakan antikorupsi.

Serta dapat menjadi inspirasi bagi banyak pihak dalam meneguhkan komitmen berantas korupsi untuk mewujudkan Indonesia maju, yang mana sejalan dengan tema Hakordia 2024.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024