Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menangani sebanyak 17 kejadian kebakaran rumah dan lahan yang terjadi di wilayah tersebut sejak Januari 2024.
Kabid Pencegahan Pemadam Kebakaran Dinas Damkarmat Kabupaten Mukomuko Rivo Irawan di Mukomuko, Senin, mengatakan, ke-17 kejadian itu terdiri atas sembilan kejadian kebakaran rumah dan delapan kebakaran lahan.
"Banyak rumah yang terbakar tidak bisa diselamatkan karena jangkauan tempat kejadian peristiwa kebakaran dengan wilayah yang ada mobil damkar terlalu jauh," katanya.
Baca juga: Nelayan Mukomuko latihan modifikasi alat tangkap demi laut lestari
Dari sebanyak sembilan kejadian kebakaran rumah warga, katanya, yang sering terjadi di wilayah Kecamatan Pondok Suguh dan Kecamatan Teramang Jaya, sedangkan mobil damkar ada di Kecamatan Ipuh dan Penarik yang jauh dari tempat kejadian kebakaran rumah.
Ketika terjadi kebakaran rumah, katanya, yang bisa dilakukan oleh petugas damkar mencegah kebakaran rumah meluas ke rumah warga lainnya.
"Ke depan memang ada usulan kalau dapat setiap kecamatan ada mobil damkar agar biasa menjangkau seluruh wilayah daerah ini," ujarnya.
Kemudian, setelah setiap kecamatan memiliki mobil damkar, pemerintah daerah harus menyiapkan anggota baru, serta harus ada anggaran operasional petugas damkar.
Baca juga: BPBD Mukomuko pantau debit air sungai antisipasi banjir
Terkait dengan penanganan kejadian kebakaran lahan di daerah ini, katanya, rata-rata tertangani. Kalau jangkauan jauh atau tidak sampai selang mobil damkar, diusahakan pakai mesin apung.
Ia menyatakan, penanganan kejadian kebakaran lahan sebatas kemampuan peralatan yang ada, namun selama ini bisa tertangani sehingga kebakaran tidak meluas ke lahan lain.
Untuk penanganan kejadian kebakaran hutan dan lahan atau karhutla, katanya, ada satuan tugas tersendiri yang terdiri atas gabungan berbagai instansi terkait di daerah ini.
"Kalau penanganannya dilakukan bersama-sama, untuk penyiramannya tetap dilakukan oleh dinas damkar," demikian Rivo.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024