Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengevakuasi pohon tumbang akibat angin kencang di RT 03 Kelurahan Bandar Ratu, Kecamatan Kota Mukomuko.
Kabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko Ahmad Hidayat Syah saat dihubungi dari Mukomuko, Rabu, mengatakan pohon besar jenis kedondong itu tumbang pada Selasa (24/12), saat ini pohon tersebut sudah dievakuasi.
"Pohon itu tumbang di tanah kosong sehingga tidak ada korban akibat kejadian tersebut, hanya jaringan wifi terputus tertimpa pohon tumbang tersebut," katanya.
Ia mengatakan, instansinya dibantu oleh warga RT 03 Kelurahan Bandar Ratu, Kecamatan Kota Mukomuko dalam melakukan evakuasi pohon tumbang akibat angin kencang tersebut.
Saat ini, katanya, tidak ada lagi pohon tumbang dan melintang di lahan kosong di wilayah ini, dan warga setempat sudah bisa kembali beraktivitas seperti biasa, termasuk jaringan wifi juga sudah normal kembali.
"Saat ini jaringan wifi sudah aman dan bisa diakses lagi, begitu juga warga tidak lagi terganggu oleh pohon tumbang yang melintang di wilayah ini," ujarnya.
Ia mengimbau warga setempat agar mewaspadai pohon yang berumur tua di lingkungannya karena berpotensi roboh saat cuaca ekstrem, seperti hujan lebat disertai angin kencang yang melanda wilayah ini.
"Sebaiknya pohon besar yang sudah tua yang sudah lapuk dipotong supaya tidak mengancam keselamatan orang, kendaraan, dan bangunan," katanya.
Selain itu, kata dia, warga yang mempunyai lahan perkebunan kelapa sawit yang dilewati kabel listrik sebaiknya dibersihkan atau direlakan pohon ditebang oleh PLN demi keselamatan banyak orang.
"Angin kencang membuat listrik di wilayah ini sering padam, karena pohon yang mengganggu kabel listrik, termasuk pohon roboh menimpa kabel listrik," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024