Mukomuko (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mencatat terjadi 43 kejadian gempa bumi berkekuatan mengguncang wilayah Mukomuko selama periode bulan Januari hingga Desember 2024.
Supervisor Pusat Pengendali Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalop-PB) BPBD Kabupaten Mukomuko Hitatun A Razak di Mukomuko, Rabu mengatakan sebanyak 43 kejadian gempa bumi berkekuatan 3,5 hingga 5 Skala Richter (SR) di Mukomuko berdasarkan data dari BMKG.
"Namun untuk kerusakan bangunan perkantoran pemerintah dan rumah warga setempat akibat kejadian gempa bumi yang mengguncang Mukomuko nihil atau tidak ada," katanya.
Terkait dengan kesiapsiagaan dini dalam menghadapi gempa bumi yang melanda daerah ini, ia mengatakan, instansinya sudah memiliki sistem peringatan dini, lalu jalur evakuasi apabila setelah gempa bumi disusul tsunami, lalu truk mengangkut warga mengungsi.
Kemudian upaya lain yang selama ini dilakukan oleh pihak BPBD Mukomuko dalam melakukan kesiapsiagaan bencana gempa bumi, katanya, yakni sosialisasi terkait kesiapsiagaan dini kepada masyarakat dan sekolah.
Dalam melakukan kesiapsiagaan dini gempa bumi, katanya, instansinya telah melakukan berbagai kegiatan berbentuk inovasi daerah terdiri atas Safety Briefing atau pelatihan keselamatan diri.
"Kita mencoba untuk menerapkan inovasi daerah ini ke semua sekolah mulai dari tingkat lembaga pendidikan dini hingga SMA, inovasi ini diterapkan sebelum di mulainya kegiatan belajar mengajar," ujarnya pula.
Ia menjelaskan, bahwasanya setiap orang diberikan penjelasan apabila berada di dalam kelas dan terjadi hal darurat pintu keluar ada di sebelah mana, lalu anak anak keluar teratur.
Selain itu, katanya, kalau terjadi gempa bumi, siswa berlindung di bawah meja sampai gempa bumi reda, kemudian menunggu arahan guru di tempat kumpul diarahkan.
Kemudian, katanya, instansinya juga melakukan penguatan kelembagaan, lalu rekrutmen tim reaksi cepat (TRC) tingkat kecamata, lalu penambahan desa tangguh bencana.