Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Abdiyanto mempertanyakan peran pemerintah daerah (pemda) dalam mendukung Makan Bergizi Gratis (PMB) di daerah ini agar program ini dapat berjalan dengan sukses.

"Belum ada informasi, siapa penyelenggara, siapa bertanggung jawab, mekanisme seperti apa, dan kapan program tersebut dilaksanakan di Mukomuko," kata Sekda Mukomuko Abdiyanto saat dihubungi dari Mukomuko, Minggu.

Dia mengatakan hal itu karena banyak yang mau ditanyakannya terkait dengan program MBG di daerah ini.

Abdiyanto menambahkan, sebenarnya sudah ada yang datang menemuinya dan mengaku dari Badan Gizi Nasional, namun informasi tentang program ini belum dijelaskan oleh mereka.

"Sebenarnya kita mau nanya peran pemerintah daerah seperti apa dalam mendukung program pemerintah pusat ini. Jangan sampai pemda dianggap masa bodoh," ujarnya.

Dia mengatakan pemda ingin program MBG berjalan sukses apalagi program ini untuk anak-anak.

Ia menilai, program ini sensitif apalagi masyarakat di daerah ini mayoritas Muslim, untuk itu harus dipastikan makanan tersebut halal termasuk kebersihannya.

Berdasarkan informasi yang diterimanya, kemungkinan peluncuran program MBG dilakukan di wilayah Kecamatan Kota Mukomuko.

Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko Ramon Hoski mengatakan, pihaknya membantu menyiapkan data siswa mulai dari PAUD hingga SMP untuk diserahkan ke bidang ketahanan pangan.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko menyerahkan data jumlah siswa yang akan menerima MBG guna menindaklanjuti permintaan dari bidang ketahanan pangan.

Dia mengatakan kalau memang diperlukan pihaknya siap untuk ikut mendukung program MBG.

Ia menyebutkan di daerah itu terdapat 124 SD dengan jumlah siswa 22.840 orang dan 58 SMP dengan jumlah siswa 7.546 orang.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2025