Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menemukan sebanyak 20 ekor hewan ternak jenis sapi dan kambing yang terduga atau suspek tertular penyakit mulut dan kuku (PMK).
"Kami sudah melaporkan ada gejala PMK pada 20 ekor sapi dan kambing di Kelurahan Koto Jaya Kelurahan Bandar Ratu dan Desa Pasar Sebelah," kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Distan Kabupaten Mukomuko Diana Nurwahyuni di Mukomuko, Senin.
Dia mengatakan, sebanyak 20 ekor hewan ternak tersebut ada gejala PMK berdasarkan hasil pemeriksaan dokter hewan.
Ia menambahkan, hari ini ada tim dari Balai Veteriner Lampung datang ke Kabupaten Mukomuko untuk mengambil sampel hewan ternak yang terduga terjangkit PMK untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Tim dari Balai Veteriner Lampung ini akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap sampel hewan ternak suspek PMK dari daerah ini di laboratorium," ujarnya.
Selain itu, untuk melakukan pencegahan PMK pada hewan ternak di daerah ini pihaknya mengusulkan vaksin sebanyak 20.000 dosis kepada Kementerian Pertanian RI.
Vaksin PMK sebanyak 20.000 dosis tersebut untuk sebanyak 10.000 ekor hewan ternak yang berkuku belah seperti sapi, kerbau, kambing, dan domba, di mana setiap ternak menerima vaksin sebanyak dua dosis.
Jumlah vaksin PMK yang diusulkan itu masih sedikit jika dibandingkan dengan jumlah populasi hewan ternak di daerah itu yakni sapi sebanyak 32.646 ekor, kerbau 9.462 ekor, kambing 32.214 ekor, dan domba 1.455 ekor.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2025