Bengkulu (Antara) - Ketua Komisi A DPRD Provinsi Jawa Tengah, Masruhan Samsurie memuji pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak di delapan kabupaten dan provinsi Bengkulu yang digelar Desember 2015, terutama dengan alokasi dana yang minim.
"Dengan anggaran yang minim, KPU bersama Pemda Bengkulu bisa melaksanakan hajatan demokasi secara sukses. Itu yang patut kita ancungi jempol," kata Masruhan usai rapat kerja dengan Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu di Bengkulu, Kamis.
Masruhan dan 15 orang anggota Komisi A DPRD Provinsi Jawa Tengah menggelar kunjungan kerja ke Bengkulu untuk mempelajari kesukseskan pilkada serentak di daerah ini.
Rapat kerja yang digelar di Kantor Sekretariat Provinsi Bengkulu itu juga diikuti Komisioner KPU dan Bawaslu Provinsi Bengkulu.
"Dengan anggaran dari APBD provinsi sebesar Rp62,9 miliar, pilkada serentak Bengkulu sukses tanpa gejolak," ucapnya.
Menurut Masruhan, kunjungan kerja tersebut berkaitan dengan persiapan pilkada serentak di Provinsi Jateng yang direncanakan digelar pada 2017 dan 2018.
Pada 2017, tujuh kabupaten dan kota di Jateng akan menggelar pilkada serentak, sedangkan pilkada Gubernur Jateng digelar pada 2018.
Asisten I Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Sumardi mengatakan, kunjungan kerja para legislator Provinsi Jateng tersebut menunjukkan keberhasilan pesta demokrasi di Bengkulu.
"Kami juga membahas beberapa hal, tidak hanya soal pilkada tapi juga potensi daerah masing-masing yang bisa dikolaborasi dalam kerja sama," ucap Sumardi.
Pelaksanaan pilkada serentak Bengkulu pada 2015 memilih dan menetapkan kepala daerah delapan kabupaten yakni Kabupaten Mukomuko, Bengkulu Utara, Bengkulu Selatan, Kaur, Kepahiang, Rejanglebong, Lebong dan Seluma serta pemilih kepala daerah provinsi.***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
"Dengan anggaran yang minim, KPU bersama Pemda Bengkulu bisa melaksanakan hajatan demokasi secara sukses. Itu yang patut kita ancungi jempol," kata Masruhan usai rapat kerja dengan Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu di Bengkulu, Kamis.
Masruhan dan 15 orang anggota Komisi A DPRD Provinsi Jawa Tengah menggelar kunjungan kerja ke Bengkulu untuk mempelajari kesukseskan pilkada serentak di daerah ini.
Rapat kerja yang digelar di Kantor Sekretariat Provinsi Bengkulu itu juga diikuti Komisioner KPU dan Bawaslu Provinsi Bengkulu.
"Dengan anggaran dari APBD provinsi sebesar Rp62,9 miliar, pilkada serentak Bengkulu sukses tanpa gejolak," ucapnya.
Menurut Masruhan, kunjungan kerja tersebut berkaitan dengan persiapan pilkada serentak di Provinsi Jateng yang direncanakan digelar pada 2017 dan 2018.
Pada 2017, tujuh kabupaten dan kota di Jateng akan menggelar pilkada serentak, sedangkan pilkada Gubernur Jateng digelar pada 2018.
Asisten I Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Sumardi mengatakan, kunjungan kerja para legislator Provinsi Jateng tersebut menunjukkan keberhasilan pesta demokrasi di Bengkulu.
"Kami juga membahas beberapa hal, tidak hanya soal pilkada tapi juga potensi daerah masing-masing yang bisa dikolaborasi dalam kerja sama," ucap Sumardi.
Pelaksanaan pilkada serentak Bengkulu pada 2015 memilih dan menetapkan kepala daerah delapan kabupaten yakni Kabupaten Mukomuko, Bengkulu Utara, Bengkulu Selatan, Kaur, Kepahiang, Rejanglebong, Lebong dan Seluma serta pemilih kepala daerah provinsi.***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016