Bengkulu (Antara) - Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti memaparkan potensi sumber daya alam provinsi ini terutama bidang maritim kepada Duta Besar Belanda untuk Indonesia, Rob Swartbol di Jakarta.

"Pertemuan berlangsung di Kantor Kedubes Belanda di Jakarta di mana kami memaparkan potensi Bengkulu, khususnya menawarkan kerja sama bidang maritim," kata Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti di Bengkulu, Jumat.

Dalam pertemuan yang berlangsung pada Kamis (8/9) itu, Gubernur Ridwan juga memaparkan visi dan misi Pemprov Bengkulu serta beberapa program prioritas.

Terkait program kemaritiman kata dia, selaras dengan program Presiden Joko Widodo yang akan membangun tol laut dan mengembangkan potensi kelautan.

Sejalan dengan program itu, Provinsi Bengkulu yang berada di Samudera Hindia Barat berniat mengembangkan Pelabuhan Pulau Baai yang selama ini terkendala akibat pendangkalan alur masuk pelabuhan.

"Untuk mengembangkan pelabuhan ini, kita mengharapkan dukungan Belanda yang terkenal dalam pengelolaan pelabuhannya," kata Gubernur.

Selain mengembangkan Pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu juga mengembangkan Pelabuhan Linau di Kabupaten Kaur dan berencana membangun satu pelabuhan di Bantal, Kabupaten Mukomuko.

Gubernur juga menyampaikan potensi bidang pertanian, perkebunan, peternakan dan energi serta potensi pariwisata di Provinsi Bengkulu, terutama potensi wisata sejarah.

Menanggapi paparan Gubernur itu, Duta Besar Belanda, Rob Swartbol menyampaikan apresiasinya dan siap membantu Bengkulu dalam bidang pengembangan pelabuhan.

Bidang wisata juga menarik minat Rob dan meminta pemerintah daerah memelihara situs bersejarah, termasuk peninggalan Belanda yang bisa menarik wisawatan ke daerah ini.

Dalam waktu dekat kata Rob, Perdana Menteri Belanda memiliki agenda kunjungan kerja ke Indonesia dan tawaran Pemprov Bengkulu akan segera ditindaklanjuti.***3***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016