Bengkulu (ANTARA) - Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menyerahkan sejumlah bantuan pada warga yang menjadi korban kebakaran di RT 4, Kelurahan Sumur Meleleh, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu.
"Kita ingin semua warga Provinsi Bengkulu tetap merasa bahagia, termasuk ketika mendapat cobaan. Delapan kepala keluarga ini kehilangan seluruh harta benda mereka akibat kebakaran," kata dia di Bengkulu, Jumat.
Bantuan senilai Rp25 juta diserahkan kepada delapan kepala keluarga yang terdampak.
Selain dari Pemprov Bengkulu, kata dia, sebelumnya juga telah disalurkan bantuan dari Baznas, Pemerintah Kota Bengkulu, serta sejumlah pihak lainnya.
Ia menegaskan pemerintah hadir untuk meringankan beban masyarakat.
Begitu laporan diterima, ujarnya, bantuan segera disalurkan, mulai dari tempat tidur, makanan, perlengkapan sekolah, hingga pengurusan dokumen penting yang ikut terbakar.
"Bahkan untuk membangun kembali rumah, kita akan bergotong royong. Pemkot telah menyiapkan bantuan berupa semen, seng, dan pakaian layak pakai. Sementara pemprov menyalurkan bantuan tunai, semua ini agar tidak ada alasan warga merasa tidak bahagia tinggal di Bengkulu," kata Gubernur Helmi.
Ia juga mengimbau masyarakat yang mengalami musibah untuk segera melapor, baik melalui pemerintah setempat, nomor pribadi gubernur (0811-737-646), maupun siaran langsung TikTok yang dibuka setiap malam.
"Kita ingin seluruh jajaran pemerintah, dari tingkat RT hingga provinsi, siaga 24 jam demi kebahagiaan masyarakat," ujar dia.
Salah satu warga terdampak, Parlin Batubara, mengaku tidak mengetahui pasti asal api yang tiba-tiba membesar dan membakar seluruh rumahnya pada Senin (7/4) malm, yang total menghanguskan delapan rumah dan menyebabkan kerugian besar.
"Alhamdulillah, bantuan sudah kami terima, termasuk hari ini dari gubernur untuk membangun kembali rumah kami," kata dia.