Rejanglebong (Antara) - Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Dharma Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, saat mulai mengoptimalkan pemanfaatan sumber air permukaan guna mengatasi turunnya debit air di daerah itu.

Menurut keterangan Direktur PDAM Tirta Dharma Rejanglebong, Hazairin, di Rejanglebong, Selasa, menjelaskan rencana optimalisasi sumber air permukaan ini ialah dengan memanfaatkan sumber air yang berasal dari Sungai Musi Kejalo di Kecamatan Curup Timur.

"Pengoptimalan pemanfaatan sumber air permukaan ini sebagai langkah guna mengatasi penurunan debit air yang berasal dari sumber air bawah tanah, sehingga pemenuhan kebutuhan air bersih di Rejanglebong dapat terpenuhi," katanya.

Optimalisasi pemanfaatan sumber air permukaan dari Sungai Musi Kejalo tersebut kata dia, akan menambah volume debit air PDAM setempat dari 50 liter per detik menjadi 150 liter per detik.

Rencana optimalisasi sumber air permukaan ini pihaknya saat ini masih dalam pembahasan bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera VIII yang ada di Palembang, dengan harapan program ini pada tahun depan sudah bisa dilaksanakan.

Dengan adanya optimalisasi sumber air permukaan nantinya tambah Hazairin juga akan diiringi dengan penambahan jaringan pipa menuju rumah pelanggan maupun pipa distribusi dari sumber mata air ke bak penampungan dan pengolahan di komplek PDAM setempat.

Sementara itu adanya perkembangan daerah serta pertumbuhan penduduk dalam beberapa tahun belakangan membuat volume debit air yang dihasilkan dari sumber bawah tanah mengalami penurunan, kendati demikian distribusi air bersih kepada 13.000 pelanggan PDAM tidak mengalami kendala kecuali saat musim kemarau tiba.

"Suplai air bersih ini mengalami kendala saat musim kemarau tiba saja, namun diharapkan adanya optimalisasi sumber air permukaan ini nantinya mengatasi permasalahan penurunan debit sehingga tidak bermasalah saat musim kemarau tiba," ujarnya.***3***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016