Bengkulu (Antara) - Pemerintah Provinsi Bengkulu mengunggulkan potensi pariwisata dan berbagai produk lokal dalam ajang "Nusantara Expo 2016" yang digelar di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta.

Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bengkulu, Ismed Lakoni di Bengkulu, Jumat mengatakan, pameran selama lima hari tersebut juga mengunggulkan produk usaha kecil menengah (UKM) dan ekonomi kreatif.

"Kesempatan ini juga kita manfaatkan untuk mempromosikan wisata Bengkulu dan ekonomi kreatif lainnya yang jadi andalan," ucapnya.

Sejumlah potensi wisata yang dipamerkan antara lain wisata sejarah berupa Benteng Peninggalan Inggris yakni Banteng Marlborough, rumah pengasingan Bung Karno dan rumah Fatmawati yang terdapat di Kota Bengkulu.

Tidak hanya potensi wisata sejarah, potensi ekowisata seperti habitat bunga langka Rafflesia arnoldii dan bunga bangkai Amorphophallus titanum serta potenwi wisata alam panta, hingga Pulau Enggano.

Pameran yang berlangsung pada 19-23 Oktober 2016 itu dihelat oleh Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan untuk memberikan kesempatan bagi daerah menonjolkan potensi unggulannya.

Ia menambahkan, pameran tersebut juga diharapkan mampu menarik investor yang berminat berinvestasi di bidang pengembangan UKM.

Stand Provinsi Bengkulu tambah dia diisi anka kreasi kuliner, kerajinan, batik besurek, kopi dan hasil pertanian unggulan.

Petugas yang menjaga stand Bengkulu juga memutar video tentang pariwisata Bengkulu dan menyediakan brosur tentang paket wisata yang dapat dipilih para wisatawan.

"Kami gotong royong, kabupaten dan kota juga terlibat untuk mengenalkan produk unggulan masing-masing," ujarnya.

Selain pameran, di lokasi tersebut juga digelar diskusi nasional kebudayaan dan workshop bagi pelaku UKM. ***1***

Pewarta: Helti Marini Sipayung

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016