Mukomuko (Antara) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu, batal membangun satu gudang untuk tempat penyimpanan logistik bencana alam di daerah itu.

"Kita batal membangun gudang logistik karena singkatkan waktu pengerjaannya yang hanya tinggal 20 hari lagi pada tahun ini," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Ramdani, di Mukomuko, Jumat.

Pemerintah setempat telah mengalokasikan dana sebesar Rp180 juta dalam APBD 2016 untuk membangun satu gudang berukuran 6 X 6 meter untuk penyimpangan logistik bencana alam.

Ia memastikan, pihak ketiga tidak akan sanggup menyelesaikan pekerjaan pembangunan gudang logistik bencana alam itu hanya dalam waktu selama 20 hari.

"Kalau tetap kita paksakan, tidak hanya orang di instansi ini yang bermasalah karena pekerjaan putus kontrak, termasuk kontraktor. Dari pada bermasalah lebih baik tidak dilaksanakan," ujarnya.

Ia mengatakan, meskipun pembangunan gudang logistik batal dilaksanakan tahun ini, namun pekerjaan itu masih bisa dilaksanakan tahun 2017.

Instansi itu, katanya, telah mengusulkan anggaran untuk pembangunan gudang logistik itu pada tahun depan.

Ia mengatakan, pihaknya membangun gudang tersebut untuk menyimpan berbagai makanan siap saji seperti mie instansi air mineral, berbagai tenda untuk keluarga dan berbagai peralatan memasak.

"Semua logistik bencana itu bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)," ujarnya lagi. ***3***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016