Bengkulu (Antara) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bengkulu merilis peringatan dini potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda Bengkulu, sehingga warga diimbau mewaspadai ancaman banjir dan tanah longsor.
"Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi melanda Bengkulu secara merata, sehingga perlu diwaspadai ancaman banjir dan longsor," kata prakirawan BMKG Bengkulu Anjasman, di Bengkulu, Selasa.
Ia mengatakan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dapat terjadi di Kota Bengkulu, Mukomuko, Argamakmur, Karang Tinggi, Tubei, Kepahiang, Curup, Tais, Manna, dan Kaur.
Potensi hujan diperkirakan terjadi pada siang hingga malam hari, sedangkan pagi hari terjadi pembentukan awan.
Lebih spesifik, BMKG memperingatkan warga yang bermukim di wilayah rawan banjir dan longsor serta angin kencang, yakni Kabupaten Kepahiang, Seluma, Bengkulu Selatan, Bengkulu Utara, dan Kaur.
Dia mencontohkan tanah longsor yang terjadi di jalan lintas Bengkulu menuju Provinsi Lampung di wilayah Kabupaten Seluma, dan luapan Sungai Seluma yang mengganggu aktivitas warga di Kecamatan Ilir Talo, Seluma.
Sebelumnya, Koordinator Forum Pengurangan Risiko Bencana Desa Rawa Indah, Kecamatan Ilir Talo, Kabupaten Seluma Andi Wijaya mengatakan luapan Sungai Seluma akibat hujan lebat selama dua hari yang melanda wilayah itu telah mengganggu aktivitas warga.
"Memang permukiman aman dari banjir, tapi jalan antardesa terputus karena luapan Sungai Seluma itu," katanya.
Ia mengungkapkan bahwa jalan yang berada di sekitar jembatan yang menghungkan Desa Rawa Indah dengan Pasar Seluma menjadi langganan banjir setiap kali terjadi hujan lebat melanda wilayah itu.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
"Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi melanda Bengkulu secara merata, sehingga perlu diwaspadai ancaman banjir dan longsor," kata prakirawan BMKG Bengkulu Anjasman, di Bengkulu, Selasa.
Ia mengatakan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dapat terjadi di Kota Bengkulu, Mukomuko, Argamakmur, Karang Tinggi, Tubei, Kepahiang, Curup, Tais, Manna, dan Kaur.
Potensi hujan diperkirakan terjadi pada siang hingga malam hari, sedangkan pagi hari terjadi pembentukan awan.
Lebih spesifik, BMKG memperingatkan warga yang bermukim di wilayah rawan banjir dan longsor serta angin kencang, yakni Kabupaten Kepahiang, Seluma, Bengkulu Selatan, Bengkulu Utara, dan Kaur.
Dia mencontohkan tanah longsor yang terjadi di jalan lintas Bengkulu menuju Provinsi Lampung di wilayah Kabupaten Seluma, dan luapan Sungai Seluma yang mengganggu aktivitas warga di Kecamatan Ilir Talo, Seluma.
Sebelumnya, Koordinator Forum Pengurangan Risiko Bencana Desa Rawa Indah, Kecamatan Ilir Talo, Kabupaten Seluma Andi Wijaya mengatakan luapan Sungai Seluma akibat hujan lebat selama dua hari yang melanda wilayah itu telah mengganggu aktivitas warga.
"Memang permukiman aman dari banjir, tapi jalan antardesa terputus karena luapan Sungai Seluma itu," katanya.
Ia mengungkapkan bahwa jalan yang berada di sekitar jembatan yang menghungkan Desa Rawa Indah dengan Pasar Seluma menjadi langganan banjir setiap kali terjadi hujan lebat melanda wilayah itu.***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016