Menurut dia, pada Februari 2024 Provinsi Bengkulu mulai memasuki musim penghujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang yang merata di wilayah tersebut
"Untuk tiga hari ke depan terpantau adanya potensi hujan yang merata terjadi di seluruh wilayah Provinsi Bengkulu dengan intensitas ringan hingga lebat disertai angin kencang," kata Prakirawan BMKG Stasiun Fatmawati Bengkulu Rahyu Meilansari saat dikonfirmasi di Bengkulu, Jumat.
Oleh karena itu, lanjutnya, masyarakat Bengkulu diimbau untuk waspada bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang, dan lainnya.
Berdasarkan hasil pantauan BMKG, kata dia, potensi hujan disertai angin kencang dengan kecepatan 15 hingga 20 knot berpotensi terjadi menjelang siang hingga sore hari serta pada malam hingga dini hari.
Ia juga mengingatkan masyarakat agar terus memonitor informasi terkait kondisi cuaca terkini guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Sementara itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu mengimbau agar masyarakat yang berada di wilayah rawan banjir untuk waspada menghadapi potensi cuaca ekstrem.
"Dalam menghadapi musim hujan dan potensi banjir kita harus memastikan personel, peralatan, termasuk terpal, tenda, perahu, dan berbagai pendukung lainnya, siap dan cukup, mengingat sejumlah kecamatan dalam Kota Bengkulu rawan banjir," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Bengkulu Will Hopi.
Karena itu, kata dia, diperlukan persiapan mandiri bagi masyarakat di daerah rawan banjir untuk dapat mengambil langkah-langkah penyelamatan pertama.
Berikut wilayah rawan banjir di Kota Bengkulu yaitu Kelurahan Tanjung Agung, Kelurahan Tanjung Jaya, Kelurahan Sukamerindu, Kelurahan Rawa Makmur, Kelurahan Bentiring, Kelurahan Lempung, dan sejumlah wilayah lainnya.