Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu mengalihkan dua lokasi pembangunan dam parit untuk mengairi seluas 30 hektare hektare sawah tadah hujan di daerah ini.

"Dua lokasi yang dialihkan itu berada di Desa Semundam dan Desa Pasar Ipuh. Dua lokasi itu dialihkan karena lokasi tersebut sudah pernah dibangun jaringan irigasi oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang," kata Kabid Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Ali Mukhibin, di Mukomuko, Selasa.

Ia mengatakan, pengalihan itu berdasarkan hasil survei sebanyak 10 lokasi pembangunan dam parit untuk mengairi seluas 150 hektare sawah di daerah itu.

Dia mengungkapkan, rencananya dua lokasi baru untuk dam parit tersebut masih berada dalam dua wilayah tersebut, tetapi tidak berada di lokasi yang lama.

"Kami masih cari dua lokasi baru yang berada dalam areal persawahan dua wilayah tersebut," ujarnya.

Ia menargetkan, penetapan dua lokasi baru untuk pembangunan dam parit di daerah itu pada awal bulan April, mengingat pada bulan yang sama mulai berjalan pekerjaan.

Menurutnya, anggaran pembangunan sebanyak 10 paket dam parit itu sebesar Rp1,5 miliar bersumber dari dana alokasi khusus (DAK).

Ia menargetkan, satu paket dam parit ini mampu mengairi seluas 15 hingga 25 hektare sawah milik petani setempat selama ini tidak maksimal mendapatkan sumber pengairan dari irigasi teknis.

"Air irigasi mengalir ke sawah tersebut, tetapi debit airnya sangat kecil, bahkan lokasi sawah yang berada paling ujung tidak dapat air," ujarnya lagi.***1***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017