Mukomuko (Antara) - Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mempertanyakan penyebab harga sawit di tingkat pabrik di daerah itu dalam empat hari terakhir mengalami penurunan secara berturut-turut.

"Kalau alasan pabrik karena pengaruh penurunan harga minyak mentah kelapa sawit atau CPO," kata Kasi Kemitraan dan Perizinan Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Sudiyanto di Mukomuko, Minggu.

Harga tandan buah segar kelapa sawit pada sejumlah pabrik di Kabupaten Mukomuko dalam empat hari ini mengalami penurunan berturut-turut.

Ia mengatakan, pihaknya tidak mengetahui secara pasti penyebab turunnya harga sawit di tingkat pabrik di daerah itu. Yang pasti penurunan harga sawit petani di pabrik bukan karena lebaran.

Ia menyebutkan, harga sawit sejumlah pabrik mulai mengalami penurunan sejak 12 Juni 2017 berkisar Rp40 hingga Rp85 per kilogram (kg), kemudian turun lagi berkisar Rp20 per kg pada tanggal 14 Juni dan 15 Juni 2017.

Dia menyebutkan, harga sawit di pabrik PT BMK turun dari sebesar Rp1.470 menjadi Rp1.410, pabrik PT SAP dari sebesar Rp1.440 menjadi Rp1.420 per kg.

Kemudian, PT MMIL dari sebesar Rp1.420 menjadi Rp1.375 dan Rp1.710, PT KAS dari sebesar Rp1.420 menjadi Rp1.375 per kg.

Lalu pabrik PT DDP Desa Lubuk Bento dan PT DDP Kecamatan Ipuh turun pula dari sebesar Rp1.420 menjadi Rp1.375 per kg. ***3***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017