Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu melalui Dinas Pertanian setempat mengusulkan peremajaan atau "replanting" tanaman kelapa sawit pada lahan seluas 1.335 hektare milik petani setempat yang tidak produktif kepada pemerintah pusat.

"Seluas 1.335 hektare kebun sawit milik petani setempat yang tidak produktif. Perkebunan sawit seluas itu diusulkan untuk mendapat program peremajaan tanaman sawit dari pemerintah pusat," kata Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Wahyu Hidayat, di Mukomuko.

Pemerintah pusat tahun ini memprogramkan peremajaan tanaman kelapa sawit milik petani yang tidak produktif lagi karena sudah berumur di atas 25 tahun dan menggunakan bibit asalan.

Menurutnya, Kabupaten Mukomuko menjadi salah satu daerah sasaran program replanting tanaman kelapa sawit yang tidak produktif dari pemerintah pusat.

Dia mengatakan, data luas lahan perkebunan yang diusulkan dalam program tersebut sudah dikirimkan kepada pemerintah pusat.

Ia menyatakan, sampai sekarang instansi itu masih menunggu data luas lahan perkebunan sawit tidak produktif dari petani di daerah tersebut.

"Kami masih memberikan kesempatan kepada petani yang memiliki kebun sawit yang tidak produktif," ujarnya lagi.

Ia menerangkan, preduktivitas kebun sawit yang sudah berumur di atas 25 tahun dan menggunakan bibit asalan sebanyak 10 ton per tahun.***3***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017