Bengkulu (Antara) - Pelaksana tugas Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah meminta Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bengkulu mendorong para perajin untuk meningkatkan daya saing produk mereka.

"Perlu inovasi untuk meningkatkan daya saing produk kerajinan yang bisa mendukung sektor wisata," kata Rohidin di Bengkulu, Kamis.

Saat membuka Rapat Kerja (Raker) bertajuk `Meningkatkan Daya Saing Produk Industri Perajin serta Perluasan Akses Pasar yang Berbasis IT`, Rohidin mengatakan perlu optimalisasi, inovasi dan sinergi dengan Dekranasda di 10 kabupaten dan kota.

Ia mengatakan produk kerajinan yang berkualitas dapat mengangkat nama daerah baik di skala nasional hingga internasional.

Untuk itu, pihak Dekranasda perlu pembenahan dalam perbaikan anjungan di setiap kabupaten dan kota serta penentuan produk kerajinan unggulan.

"Kalau sudah menentukan produk unggulan, tingkatkan daya saing dan perluas akses pasar," ujarnya.

Koneksi antar-daerah menurut gubernur juga perlu ditingkatkan sehingga tidak berdiri sendiri dengan produknya masing-masing.

Wakil Ketua Dekranasda Provinsi Bengkulu, Derta Wahyulin menyebutkan pihaknya siap mendukung program pemerintah daerah untuk menyukseskan `Visit 2020 Wonderful Bengkulu`, atau tahun kunjungan wisata Bengkulu pada 2020.

"Promosi produk kerajinan memang perlu ditingkatkan seperti di anjungan yang ada di Taman Mini Indonesia," katanya.

Ia mengatakan potensi kerajinan daerah cukup menjanjikan dengan modal yang ada yakni kerajinan kulit kayu lantung, batik besurek dan lainnya.

Sekjen Dekranas Pusat, Euis Saedah mengatakan siap memberikan dukungan dalam meningkatkan daya saing produk kerajinan Bengkulu ke tingkat nasional. "Dengan catatan, produk yang dihasilkan harus berkualitas," kata dia.

Ia menambahkan, produk kerajinan Bengkulu akan sejajar dengan produk provinsi lain bila diiringi komitmen kuat.***3***

Pewarta: Helti Marini Sipayung

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017