Bupati Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu Muhammad Fikri meminta kaum perempuan di daerah itu menjadi penggerak pembangunan sehingga tidak bergantung dengan laki-laki saja.
"Saya minta kaum perempuan di Rejang Lebong tidak hanya berperan dalam lingkup keluarga, tetapi juga menjadi penggerak utama pembangunan," katanya saat menghadiri peringatan Hari Ibu 2025 di daerah setempat dilaksanakan TP PKK Rejang Lebong di Kecamatan Padang Ulak Tanding, Kamis.
Dia menjelaskan peran aktif kaum perempuan dapat dimulai dengan menjadikan keluarga sehat dan sejahtera, sehingga melahirkan generasi kuat secara fisik, mental, dan spiritual sebagai fondasi mewujudkan Indonesia Emas 2045.
"Peran serta kaum perempuan dalam pembangunan ini selaras dengan tema peringatan Hari Ibu ke-97 tahun 2025 yakni 'Perempuan Berdaya dan Berkarya Menuju Indonesia Emas 2045'. Tema ini memiliki makna strategis dalam pembangunan Bangsa Indonesia," katanya.
Peringatan Hari Ibu di daerah setempat, diisi dengan bakti sosial berupa kegiatan sunatan massal dan pemeriksaan kesehatan gratis.
Dia menilai kegiatan ini wujud kepedulian bersama dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat sejak dini.
"Kegiatan ini sangat membantu masyarakat, karena biaya sunat secara mandiri setiap anaknya bisa mencapai Rp700 ribu. Dengan adanya sunat massal yang diikuti 46 anak pada hari ini, tentunya sudah bisa membantu para orang tua yang anaknya dikhitan hari ini," katanya.
Dia juga berkomitmen melakukan pemerataan pembangunan di tujuh kecamatan di wilayah Lembak, seperti Padang Ulak Tanding (PUT), Kota Padang, Sindang Beliti Ulu, Sindang Beliti Ilir, Binduriang, Sindang Kelingi, dan Sindang Dataran.
Sejumlah ruas jalan strategis telah dibangun dan diperbaiki pada tahun ini, seperti jalan PUT-Kota Padang, Karang Baru-PUT, Koramil Binduriang-Apur, Apur-Air Nau, serta Belumai II-Kasie Kasubun.
Pada 2026, dilanjutkan pembangunan ruas jalan Belumai I, Taktoi, dan Taba Tinggi.
Dia juga mendorong pengembangan sektor pariwisata di wilayah Lembak, termasuk potensi wisata arung jeram.
Untuk mewujudkan sektor ini, katanya, tentunya harus didukung oleh aspek keamanan dan kenyamanan sehingga pengunjung bisa datang ke wilayah itu.
Ketua TP PKK Rejang Lebong Intan Larasita Fikri menyatakan peringatan Hari Ibu ke-97 tahun 2025 diisi dengan berbagai kegiatan, seperti sunatan massal dan pengobatan gratis, bunda fun run, dan lomba lari khusus ibu-ibu.
"Khitan merupakan fase penting dalam kehidupan anak menuju kedewasaan. Melalui kegiatan sunat massal dan pengobatan gratis ini, TP PKK Rejang Lebong berupaya membantu masyarakat sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan," katanya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2025