Bengkulu (Antara) - Pelaksana tugas Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah meminta empat pemerintah daerah kabupaten dan kota mendukung program strategis nasional yang akan dibangun pemerintah pusat di daerah ini.
"Ada dua program strategis yang akan dibangun di Provinsi Bengkulu yaitu jalan tol dan rel kereta api," kata Rohidin di Bengkulu, Selasa.
Ia mengatakan dua program strategis tersebut berada di wilyah empat kabupaten dan kota yakni Kota Bengkulu, Kabupaten Rejanglebong, Bengkulu Tengah dan Kepahiang.
Karena itu, keempat pemerintah daerah tersebut diharapkan mendukung program strategis nasional, terutama dalam proses pembebasan lahan.
"Saya minta betul dukungan pemerintah daerah kabupaten/kota untuk mempercepat pembebahasa lahan karena biayanya sudah tersedia oleh pihak ketiga," katanya menerangkan.
Sebagai informasi, pemerintah pusat berencana membangun dua proyek strategis nasional di wilayah Provinsi Bengkulu yang ditetapkan dalam Peraturan Presiden nomor 58 tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 3 tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.
Program strategis yang dibangun pemerintah pusat di wilayah Provinsi Bengkulu yakni jalan tol Lubuklinggau (Sumatera Selatan)-Curup-Kota Bengkulu (Provinsi Bengkulu) sepanjang 95 kilometer.
Satu proyek lainnya adalah membangun rel kereta api dari Muara Enim (Sumatera Selatan) menuju Pelabuhan Pulau Baai, Kota Bengkulu.
"Proyek jalan tol Lubuklinggau-Bengkulu bagian dari proyek trans Sumatera," kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Bengkulu, Oktaviano.
Menurut dia, dua infrastruktur strategis tersebut masuk dalam usulan Pemprov Bengkulu yang disampaikan langsung kepada Presiden Joko Widodo pada akhir Mei lalu.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Ada dua program strategis yang akan dibangun di Provinsi Bengkulu yaitu jalan tol dan rel kereta api," kata Rohidin di Bengkulu, Selasa.
Ia mengatakan dua program strategis tersebut berada di wilyah empat kabupaten dan kota yakni Kota Bengkulu, Kabupaten Rejanglebong, Bengkulu Tengah dan Kepahiang.
Karena itu, keempat pemerintah daerah tersebut diharapkan mendukung program strategis nasional, terutama dalam proses pembebasan lahan.
"Saya minta betul dukungan pemerintah daerah kabupaten/kota untuk mempercepat pembebahasa lahan karena biayanya sudah tersedia oleh pihak ketiga," katanya menerangkan.
Sebagai informasi, pemerintah pusat berencana membangun dua proyek strategis nasional di wilayah Provinsi Bengkulu yang ditetapkan dalam Peraturan Presiden nomor 58 tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 3 tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.
Program strategis yang dibangun pemerintah pusat di wilayah Provinsi Bengkulu yakni jalan tol Lubuklinggau (Sumatera Selatan)-Curup-Kota Bengkulu (Provinsi Bengkulu) sepanjang 95 kilometer.
Satu proyek lainnya adalah membangun rel kereta api dari Muara Enim (Sumatera Selatan) menuju Pelabuhan Pulau Baai, Kota Bengkulu.
"Proyek jalan tol Lubuklinggau-Bengkulu bagian dari proyek trans Sumatera," kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Bengkulu, Oktaviano.
Menurut dia, dua infrastruktur strategis tersebut masuk dalam usulan Pemprov Bengkulu yang disampaikan langsung kepada Presiden Joko Widodo pada akhir Mei lalu.***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017