Rejang Lebong (Antara) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu akan menyiapkan sekolah inklusi untuk anak berkebutuhan khusus pada 2018.

Kepala Disdikbud Rejang Lebong Tarsisius Samuji di Rejang Lebong, Senin, rencana penyiapan sekolah inklusi tersebut untuk memenuhi kebutuhan pendidikan terutama anak-anak yang berkebutuhan kebutuhan khusus, dimana sekolah ini menggabungkan pendidikan khusus dan reguler.

"Sekolah inklusi ini adalah sekolah yang menggabungkan layanan pendidikan khusus dan regular dalam satu sistem persekolahan, dimana siswa berkebutuhan khusus mendapatkan pendidikan khusus sesuai dengan potensinya masing-masing dan siswa regular mendapatkan layanan khusus untuk mengembangkan potensi mereka," katanya.

Penyediaan sekolah inklusi di daerah itu, kata dia, diharapkan nantinya akan bisa menampung anak-anak berkebutuhan khusus sehingga tidak mesti bersekolah ke sekolah luar biasa (SLB).

Dia belum bisa memastikan sekolah mana saja yang akan mendapatkan program inklusi itu, karena masih akan dilakukan persiapan terlebih dahulu termasuk menyiapkan sarana dan prasarana pendukungnya.

"Pendirian sekolah inklusi ini membutuhkan anggaran anggaran yang tidak sedikit, sehingga kami juga akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu," ujarnya.

Pendirian sekolah dengan program inklusi itu sendiri ditargetkan sudah berjalan pada tahun ajaran 2018/2019, minimal satu sekolah di 15 kecamatan yang ada di Rejang Lebong, sehingga anak berkebutuhan khusus bisa sekolah ditempat umum di kecamatan masing-masing.

Sementara sekolah yang ada di Rejang Lebong yang sudah menerapkan program inklusi sejak beberapa tahun belakangan yang kesemuanya sekolah swasta yakni SMP Taman Siswa, SMP dan SMA Muhammadiyah.***4***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017