Disdikbud Bengkulu minta MPLS jadi sarana memperkuat wawasan Pancasila

"Buatlah masa pengenalan siswa ini seperti penataran Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4), dengan memberikan semacam motivasi, dan mengenalkan karakter dunia pendidikan yang benar," kata Kepala Bidang Pembinaan SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Bengkulu Three Marnope di Bengkulu, Jumat.

Baca juga: Dikbud Bengkulu: Sebanyak 3.086 siswa daftar PPDB jalur zonasi

Dalam masa pengenalan lingkungan sekolah tersebut, kata dia, sekolah dapat memperbanyak pengenalan dan penanaman tata krama, norma dan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dan wawasan kebangsaan.

"Tata krama Pancasila, kemudian wawasan kebangsaan, itu yang kita inginkan pada saat MPLS, dicari narasumber yang pas, menghadirkan pihak-pihak luar yang tepat, misalnya dari kepolisian, TNI, dan lainnya," kata dia.

Ia mengatakan mengenalkan wawasan kebangsaan dan Pancasila kepada siswa baru tentunya juga menjadi sarana mencegah peserta didik terjerumus pada ideologi radikal, ekstrem bahkan terorisme.

Baca juga: Warga Bengkulu diimbau gunakan titik kordinat jelas terkait PPDB

"Pengenalan wawasan kebangsaan dan Pancasila tentunya juga menjadi sarana dalam menumbuhkan rasa cinta Tanah Air di dalam diri generasi muda bangsa," katanya.

Menurut dia, penanaman wawasan kebangsaan dan ideologi Pancasila sudah semestinya diberikan sejak dini, sejak di jenjang pendidikan, sehingga wawasan kebangsaan dan Pancasila tertanam erat dalam diri generasi muda hingga mereka dewasa nanti.

Pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat SMA dan SMK tahun 2023 di Bengkulu telah selesai Para siswa direncanakan pada 10 Juli 2023 mendatang mengikuti MPLS di sekolah masing-masing.


Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News