Bengkulu (Antara) - Dua perusahaan perkebunan kelapa sawit milik swasta di Provinsi Bengkulu menjual daya dari Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) ke PT Perusahaan Listrik Nasional area Bengkulu dengan daya 3 Megawatt.

"Ada dua perusahaan perkebunan sawit yang sudah menjual daya ke kami dan digunakan untuk menambah pasokan listrik Bengkulu," kata Manajer PT PLN Area Bengkulu, Nova Sagita di Bengkulu, Selasa.

Ia mengatakan pembangkit listrik tenaga biogas limbah cari perkebunan kelapa sawit itu milik PT Mitra Puding Mas dan PT Agromuko.

Pembangkit milik PT Mitra Puding Mas menghasilkan daya sebesar 2 Megawatt (MW) dan pembangkit milik PT Agromuko menghasilkan daya 1 MW.

Menurut Nova, evakuasi daya dari PLTBg milik PT Agromuko untuk pemenuhan kebutuhan listrik di daerah Kabupaten Mukomuko, sedangkan setrum dari PT Mitra Puding Mas untuk pemenuhan kebutuhan listrik di daerah Kotabani, Kabupaten Bengkulu Utara.

"Kami membeli daya listrik dari kedua pembangkit energi terbarukan ini dengan harga Rp1.050 per kWh," katanya.

Nova mengatakan pengoperasian dua pembangkit baru ini menambah kapasitas daya listrik Provinsi Bengkulu yang saat ini mencapai 261 MW dengan daya mampu 213 MW dan beban puncak 200 MW.

Ia mengharapkan, perusahaan perkebunan lainnya dapat membangun pembangkit listrik guna memenuhi kebutuhan energi masyarakat yang bermukim di sekitar perkebunan itu.

"Penambahan daya ini juga mendukung program elektrifikasi yang kita targetkan terealisasi 100 persen pada 2019 di mana saat ini berada pada angka 89 persen," katanya.***1***

Pewarta: Helti Marini Sipayung

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017