Rejang Lebong (Antara) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menemukan data ganda dari 13 partai politik yang mendaftarkan diri sebagai calon peserta Pemilu 2019 di daerah itu.
Menurut Komisioner KPU Rejang Lebong, Fahamsyah di Sekretariat KPU Rejang Lebong, Rabu, berdasarkan penelitian administrasi parpol yang mendaftarkan diri tersebut data ganda ditemukan di seluruh partai baik yang baru maupun parpol lama.
"Dari 13 parpol yang mendaftarkan diri semuanya ditemukan data ganda dengan jumlah berbeda-beda. Data ganda yang ditemukan ini baik internal maupun eksternal," katanya.
Adapun yang dimaksud dengan data ganda internal ialah kegandaan yang terjadi dalam satu parpol terdapat nama yang di`input` berulang-ulang. Sedangkan kegandaan eksternal, yakni satu nama terdapat di beberapa partai politik.
Sejauh ini kegandaan yang banyak ditemukan ialah berkas kartu tanda anggota (KTA) parpol setelah diteliti ditemukan dalam beberapa partai. Begitu juga dengan salinan KTP elektronik yang disampaikan serta adanya alamat KTP yang tidak sesuai dengan domisili.
"Banyak ditemukan data anggota Parpol yang memiliki satu nama namun alamatnya berbeda-beda, bahkan ada alamat KTP-nya yang berasal dari kabupaten lainnya, namun dimasukkan ke dalam kecamatan di Rejang Lebong," ujarnya.
Untuk berkas yang ganda ini nantinya dikembalikan ke masing-masing partai untuk memperbaikinya. Pihaknya masih melakukan verifikasi administrasi sebelum dilakukan verifikasi faktual.
Jika selama satu masa perbaikan ini mereka tidak juga melengkapi atau mengganti data ganda ini, maka bisa saja parpol yang bermasalah itu dinyatakan tidak lolos verifikasi.
Sementara itu, sampai dengan Rabu sore pihaknya masih menyelesaikan penelitian berkas dari Parpol Nasdem dan Hanura dengan jumlah berkas lebih dari 1.500 berkas.
Sebelumnya terdapat 16 parpol yang mendaftarkan diri ke KPU Rejang Lebong. Namun tiga parpol dinyatakan berkasnya tidak lengkap, yakni Partai Rakyat, PBB dan PKPI sehingga berkas pendaftarannya di daerah juga gugur walaupun mereka dinyatakan lengkap. ***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
Menurut Komisioner KPU Rejang Lebong, Fahamsyah di Sekretariat KPU Rejang Lebong, Rabu, berdasarkan penelitian administrasi parpol yang mendaftarkan diri tersebut data ganda ditemukan di seluruh partai baik yang baru maupun parpol lama.
"Dari 13 parpol yang mendaftarkan diri semuanya ditemukan data ganda dengan jumlah berbeda-beda. Data ganda yang ditemukan ini baik internal maupun eksternal," katanya.
Adapun yang dimaksud dengan data ganda internal ialah kegandaan yang terjadi dalam satu parpol terdapat nama yang di`input` berulang-ulang. Sedangkan kegandaan eksternal, yakni satu nama terdapat di beberapa partai politik.
Sejauh ini kegandaan yang banyak ditemukan ialah berkas kartu tanda anggota (KTA) parpol setelah diteliti ditemukan dalam beberapa partai. Begitu juga dengan salinan KTP elektronik yang disampaikan serta adanya alamat KTP yang tidak sesuai dengan domisili.
"Banyak ditemukan data anggota Parpol yang memiliki satu nama namun alamatnya berbeda-beda, bahkan ada alamat KTP-nya yang berasal dari kabupaten lainnya, namun dimasukkan ke dalam kecamatan di Rejang Lebong," ujarnya.
Untuk berkas yang ganda ini nantinya dikembalikan ke masing-masing partai untuk memperbaikinya. Pihaknya masih melakukan verifikasi administrasi sebelum dilakukan verifikasi faktual.
Jika selama satu masa perbaikan ini mereka tidak juga melengkapi atau mengganti data ganda ini, maka bisa saja parpol yang bermasalah itu dinyatakan tidak lolos verifikasi.
Sementara itu, sampai dengan Rabu sore pihaknya masih menyelesaikan penelitian berkas dari Parpol Nasdem dan Hanura dengan jumlah berkas lebih dari 1.500 berkas.
Sebelumnya terdapat 16 parpol yang mendaftarkan diri ke KPU Rejang Lebong. Namun tiga parpol dinyatakan berkasnya tidak lengkap, yakni Partai Rakyat, PBB dan PKPI sehingga berkas pendaftarannya di daerah juga gugur walaupun mereka dinyatakan lengkap. ***2***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017