Bengkulu (Antara) - Kantor Kementerian Agama Provinsi Bengkulu menggandeng Tim Saber Pungli Polda Bengkulu guna menutup potensi pungutan liar yang bisa saja terjadi pada sektor pelayanan masyarakat di instansi itu.

"Kemenag Bengkulu kan punya layanan masyarakat seperti haji, persyaratan umrah dan juga tingkat kantor urusan agama. Kita tentu selalu ingin lebih baik dari waktu ke waktu," kata Kepala Sub Bagian Humas Kantor Kemenag Provinsi Bengkulu Roly Gunawan di Bengkulu, Selasa.

Menurut dia, kerja sama ini ke depannya akan memberikan dampak pada peningkatan kualitas terhadap pelayanan Kemenag sehingga masyarakat yang berniat mengurus berbagai macam keperluan menjadi lebih nyaman.

Hal ini tentunya juga menjadi sebuah peringatan bagi seluruh aparatur sipil negara yang bertugas di lingkungan Kementerian Agama Provinsi Bengkulu agar bekerja dengan benar dan tidak mencari keuntungan pribadi.

"Tidak hanya sektor pelayanan, tetapi juga seperti anggaran-anggaran yang tidak patut, seperti biaya kedinasan yang tidak sesuai dengan aturan," kata dia.

Kementerian Agama Provinsi Bengkulu juga mengimbau masyarakat yang ingin mengurus syarat perizinan seperti untuk haji, umrah atau pernikahan agar jangan pernah menjanjikan imbalan dalam bentuk apa pun kepada ASN Kemenag.

Seluruh persyaratan perizinan akan diproses sesuai dengan aturan yang berlaku, begitu juga dengan lama waktu prosesnya.

"Jadi jangan mengiming-imingi, kalau merasakan sekali, bisa saja menjadi terbiasa kemudiannya. ASN sudah mendapatkan gaji dari negara untuk melakukan tugasnya," ujar Roly. ***2***

Pewarta: Boyke LW

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017