Bengkulu (Antara) - Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan menyebutkan Bengkulu segera membangun "sister city" atau kota kembar dengan salah satu kota di negara sahabat, Kamboja.

"Kita sudah berbicara dengan duta besar Kamboja untuk Indonesia yang datang pada perhelatan Karnaval Batik Besurek kemarin, dan peluang itu terbuka lebar," kata Helmi di Bengkulu, Rabu.

Helmi mengatakan, Pemerintah Kota Bengkulu saat ini sedang mempertimbangkan pemilihan kota di Kamboja yang cocok menjadi "sister city" dengan Bengkulu.

Impian Kota Bengkulu adalah, lanjut dia, menjadi kota yang sektor pariwisatanya menjadi salah satu destinasi wisata favorit pelancong sebab daerah ini memiliki banyak tujuan wisata khas seperti wisata pantai dan sejarah.

Selain itu, Bengkulu juga bisa menjadi kota industri sebab kota ini berada di pantai Barat Pulau Sumatera, cukup strategis untuk menjangkau provinsi yang ada di Sumatera bagian tengah dan selatan.

"Kita juga dekat dari Jakarta, hanya sekitar 50 menit penerbangan, jadi juga cocok menjadi daerah industri," ucapnya.

Memilih kota di Kamboja sebagai kota kembar juga tidak lepas dari dua opsi tersebut. Kamboja merupakan negara di Asia Tenggara yang sukses membangun daya tarik pariwisata serta juga memiliki kota industri yang maju.

"Dubes Kamboja kemarin sudah setuju, tinggal kita membangun komunikasi tingkat lanjut, kita harapkan dukungan dari semua masyarakat untuk menyukseskan ini," ujarnya. ***4***

Pewarta: Boyke LW

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017