Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, melalui Dinas Pertanian setempat tahun 2018 akan membeli sebanyak 30.000 butir kecambah kelapa sawit unggul untuk kelompok tani setempat, atau lebih sedikit dari usulan awal sebanyak 32.000 butir.

"Kita tetap membeli kecambah kelapa sawit unggul pada tahun 2018, tetapi jumlahnya bekurang dari sebanyak 32.000 butir menjadi 30.000 butir karena pengurangan anggaran untuk itu," kata Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Wahyu Hidayat, di Mukomuko, Minggu.

Dinas Pertanian setempat sebelumnya mengusulkan anggaran sebesar Rp1 miliar dalam APBD 2018 untuk membeli sebanyak 32.000 kecambah sawit unggul, sebanyak 10.000 bibit pala dan 10.000 bibit.

Namun dari usulan anggaran sebesar itu yang disetujui hanya sebesar Rp400 juta untuk membeli sebanyak 30.000 kecambah kelapa sawit unggu, sedangkan pembelian sebanyak 10.000 bibit pala dan 10.000 bibit karet batal.

Kendati demikian jumlah kecambah kelapa sawit unggul yang akan dibeli pada tahun 2018 di daerah itu lebih banyak dibandingkan tahun 2017 sebanyak 28.000 butir kecambah.

Ia menyatakan, instansinya sampai sekarang belum menetapkan calon penerima dan calon lokasi (CPCL) lahan perkebunan milik petani yang menjadi bantuan sebanyak 30.000 butir kecambah kelapa sawit unggul.

Bantuan sebanyak 30.000 butir kecambah kelapa sawit unggul tahun 2018 itu untuk kelompok tani yang telah menyampaikan proposal usulan bantuan kecambah kelapa sawit.

Ia menyatakan, instansinya berencana memberikan sebanyak 1.500 butir kecambah kelapa sawit untuk setiap kelompok tani di daerah itu atau sebanyak 15 kelompok tani yanf menerima bantuan sebanyak 30.00 butir kecambah kelapa sawit unggul.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Riski Maruto


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017