Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Sekelompok warga Desa Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah Provinsi Bengkulu secara sukarela mengamankan 14 titik habitat bunga Rafflesia arnoldi di kawasan Cagar Alam Taba Penanjung I dan Taba Penanjung II.

"Kami menghitung ada 14 titik habitat rafflesia di hutan ini dan kami rutin memantau kondisinya, serta mengamankan dari gangguan," kata Juanda, anggota kelompok tersebut di lokasi bunga rafflesia mekar di kilometer 45.

Ia mengatakan 14 titik habitat rafflesia itu termasuk rawan perambahan, sebab kawasan Hutan Lindung Bukit Daun yang berbatasan dengan Cagar Alam (CA) Taba Penanjung sudah rusak akibat perambahan liar.

Saat ini, kata dia terdapat puluhan bonggol atau calon bunga di 14 titik tersebut.

"Sebagian lokasinya sangat dekat dengan jalan raya, jadi pengawasan kami prioritaskan, karena rawan dicuri atau dirusak," paparnya.

Di lokasi dua bunga rafflesia yang mekar serentak di kilometer 45, terdapat dua bonggol yang diperkirakan akan mekar beberapa pekan ke depan.

Ia mengatakan tidak jauh dari lokasi tersebut, juga terdapat bonggol rafflesia yang diperkirakan mekar sebelum Lebaran.

"Kami perkirakan mekar sebelum Lebaran, jadi pengunjung yang mau melihat bunga mekar bisa bersiap datang ke Bengkulu," ucapnya.

Cagar Alam Taba Penanjung I dan Taba Penanjung II merupakan habitat bunga langka dilindungi itu.

Selain di lokasi tersebut, Hutan Lindung Bukit Daun juga menjadi habitat yang rutin ditemukan bunga rafflesia mekar.

Peneliti raflesia dari Universitas Bengkulu, Agus Susatya mengatakan, raflesia jenis arnoldi ditemukan mekar di 21 lokasi habitat yang tersebar merata di seluruh kabupaten di Provinsi Bengkulu.

"Laporan yang kami kumpulkan tentang keberadaan raflesia arnoldii yang terbanyak berada di Provinsi Bengkulu walapun pada dasarnya jenis ini dapat dijumpai di sepanjang pegunungan Bukit Barisan," ujarnya, menjelaskan.

Hingga 2011, kata dia, terdapat 21 lokasi habitat yang tercatat, namun, beberapa di antaranya telah musnah habitatnya sebab alami dan manusia.

Tiga lokasi di Kabupaten Mukomuko yakni Desa Malin Deman, Lubuk Pinang dan Dusun Baru, di Kabupaten Kepahiang ditemukan di Cagar Alam Pagar Gunung, Hutan Lindung Bukit Daun dan Hutan Lindung Bukit Hitam.

Selanjutnya, di Kabupaten Lebong ditemukan di Desa Ketenong II, Air Musno, Danau Tes dan Ladang Palembang, Kabupaten Rejang Lebong ditemukan di Taba Rena, Beringin Tiga area, Suban Ayam, dan Bukit Kaba, sedangkan di Kabupaten Bengkulu Utara, raflesia arnoldii ditemukan di Kemumu, Gunung Bungkuk dan Talang Empat.

Sementara Kabupaten Bengkulu Tengah ditemukan di Cagar Alam Taba Penanjung I dan II, Bengkulu Selatan ditemukan di Kedurang, Kabupaten Kaur ditemukan di Padang Guci Hulu, Talang Tais, Desa Gedung Sako Bintuhan dan Muara Sahung.

Ia menambahkan terdapat empat jenis rafflesia yang tumbuh di hutan Bengkulu yakni arnoldii, hasselti, bengkuluensis dan gadutensis. (ant)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012