Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Kalangan anak berhadapan dengan hukum yang menjalani hukuman di Lapas Klas II A Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, Sabtu, menggelar "family day" atau hari keluarga.
Koordinator Perkumpulan Keluarga Bencana Indonesia (PKBI) Bengkulu yang menjadi pendamping anak berhadapan dengan hukum (ABH) Lapas Klas II A Curup, Febri Saputra mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan tersebut bertujuan untuk memberikan dukungan moral kepada anak-anak yang terjerat masalah hukum di daerah itu.
"Dengan adanya kegiatan ini akan terlihat peranan orang tua dan keluarga masing-masing ABH dalam memberikan dukungan moral dan psikologis bagi anak sehingga mereka bisa menjauhi perbuatan terlarang dan melakukan hal-hal yang positif," katanya.
Selain itu kegiatan tersebut juga untuk mendekatkan para ABH dengan masing-masing keluarganya karena dengan pada "family day" ini semuanya keluarga ABH dihadirkan. Kegiatan ini sangat positif karena kalangan ABH ini merasa masih diperhatikan oleh keluarganya.
Sementara itu, Kasi Pembinaan dan Pendidikan (Binadik) Lapas Klas II A Curup, Irwandi Saputra memberikan apresiasi diselenggarakannya acara itu dan berharap anak-anak ini dapat lebih diperhatikan oleh semua lapisan masyarakat.
"Kami berharap nantinya semua pihak dapat memberikan perhatian kepada mereka ini sehingga mereks dapat berubah," ujarnya.
Ketua TP-PKK Rejang Lebong Fitri Hertikasari Hijazi menilai kegiatan yang dilaksanakan oleh PKBI Bengkulu di Lapas daerah itu merupakan hal yang sangat bagus karena bisa mempertemukan orang tua dengan anak secara bersama-sama.
"Pada tahun ini pak bupati untuk memenuhi janjinya disini, yaitu membangun sarana dan prasarana olahraga berupa lapangan futsal," kata dia.
"Famili day" kali ini selain diisi acara pengarahan baik dari Lapas maupun dari ketua TP-PKK Rejang Lebong juga dilakukan pembagian buku rapor para ABH yang mengikuti paket belajar mulai dari paket A, B dan paket C, juga diisi pembacaan puisi dan diskusi. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
Koordinator Perkumpulan Keluarga Bencana Indonesia (PKBI) Bengkulu yang menjadi pendamping anak berhadapan dengan hukum (ABH) Lapas Klas II A Curup, Febri Saputra mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan tersebut bertujuan untuk memberikan dukungan moral kepada anak-anak yang terjerat masalah hukum di daerah itu.
"Dengan adanya kegiatan ini akan terlihat peranan orang tua dan keluarga masing-masing ABH dalam memberikan dukungan moral dan psikologis bagi anak sehingga mereka bisa menjauhi perbuatan terlarang dan melakukan hal-hal yang positif," katanya.
Selain itu kegiatan tersebut juga untuk mendekatkan para ABH dengan masing-masing keluarganya karena dengan pada "family day" ini semuanya keluarga ABH dihadirkan. Kegiatan ini sangat positif karena kalangan ABH ini merasa masih diperhatikan oleh keluarganya.
Sementara itu, Kasi Pembinaan dan Pendidikan (Binadik) Lapas Klas II A Curup, Irwandi Saputra memberikan apresiasi diselenggarakannya acara itu dan berharap anak-anak ini dapat lebih diperhatikan oleh semua lapisan masyarakat.
"Kami berharap nantinya semua pihak dapat memberikan perhatian kepada mereka ini sehingga mereks dapat berubah," ujarnya.
Ketua TP-PKK Rejang Lebong Fitri Hertikasari Hijazi menilai kegiatan yang dilaksanakan oleh PKBI Bengkulu di Lapas daerah itu merupakan hal yang sangat bagus karena bisa mempertemukan orang tua dengan anak secara bersama-sama.
"Pada tahun ini pak bupati untuk memenuhi janjinya disini, yaitu membangun sarana dan prasarana olahraga berupa lapangan futsal," kata dia.
"Famili day" kali ini selain diisi acara pengarahan baik dari Lapas maupun dari ketua TP-PKK Rejang Lebong juga dilakukan pembagian buku rapor para ABH yang mengikuti paket belajar mulai dari paket A, B dan paket C, juga diisi pembacaan puisi dan diskusi. ***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018