Mukomuko Antaranews Bengkulu) - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, ikut mengawasi proses seleksi tes tertulis anggota lembaga adhoc Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pemilu 2019 di daerah itu.
"Pengawasan ini bagian dari pengawasan melekat yang harus dilaksanakan oleh Panwaslu setempat," kata Ketua Panwaslu Kabupaten Mukomuko Padlul Azmi di Mukomuko, Selasa.
Bersama dengan Komisioner Panwaslu lainnya Deni Setiabudi dan Amrozi, ia menyatakan, Panwaslu ingin melihat sejauh mana pelayanan KPU dalam menggelar seleksi tes tertulis PPK.
Ia menyatakan, lembaganya melakukan pengawasan proses seleksi tes tertulis PPK untuk mengantisipasi adanya peserta yang bekerjasama dalam mengerjakan soal tes.
Termasuk mengantisipasi adanya calon anggota PPK setempat yang menggunakan jasa "joki" dalam mengerjakan soal tes tertulis dari KPU setempat.
"Kita bisa mengenali setiap peserta seleksi tes tertulis ini dari foto yang ada di nomor tesnya," ujarnya pula.
Termasuk peserta yang mendaftar menjadi calon anggota PPK yang terlibat sebagai kader dan penggurus salah satu partai politik di daerah tersebut.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mukomuko Syofia Diana menyebutkan sebanyak 280 orang yang mengikuti seleksi tes tertulis anggota PPK di daerah itu.
Ia menyatakan, lembaganya memberikan sebanyak 50 pertanyaan yang berkaitan dengan pengetahuan tentang kewilayahan, kepemiluan dan umum.
Selama pelaksanaan seleksi tes tertulis PPK di daerah itu, katanya, setiap peserta ini dilarang membawa handphone dan tas selama memgikuti seleksi tes PPK ini.
"Kita sterilkan ruangan untuk lokasi tes PPK. Selain itu tidak ada peserta yang bekerja sama selama seleksi ini," ujarnya.***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Pengawasan ini bagian dari pengawasan melekat yang harus dilaksanakan oleh Panwaslu setempat," kata Ketua Panwaslu Kabupaten Mukomuko Padlul Azmi di Mukomuko, Selasa.
Bersama dengan Komisioner Panwaslu lainnya Deni Setiabudi dan Amrozi, ia menyatakan, Panwaslu ingin melihat sejauh mana pelayanan KPU dalam menggelar seleksi tes tertulis PPK.
Ia menyatakan, lembaganya melakukan pengawasan proses seleksi tes tertulis PPK untuk mengantisipasi adanya peserta yang bekerjasama dalam mengerjakan soal tes.
Termasuk mengantisipasi adanya calon anggota PPK setempat yang menggunakan jasa "joki" dalam mengerjakan soal tes tertulis dari KPU setempat.
"Kita bisa mengenali setiap peserta seleksi tes tertulis ini dari foto yang ada di nomor tesnya," ujarnya pula.
Termasuk peserta yang mendaftar menjadi calon anggota PPK yang terlibat sebagai kader dan penggurus salah satu partai politik di daerah tersebut.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mukomuko Syofia Diana menyebutkan sebanyak 280 orang yang mengikuti seleksi tes tertulis anggota PPK di daerah itu.
Ia menyatakan, lembaganya memberikan sebanyak 50 pertanyaan yang berkaitan dengan pengetahuan tentang kewilayahan, kepemiluan dan umum.
Selama pelaksanaan seleksi tes tertulis PPK di daerah itu, katanya, setiap peserta ini dilarang membawa handphone dan tas selama memgikuti seleksi tes PPK ini.
"Kita sterilkan ruangan untuk lokasi tes PPK. Selain itu tidak ada peserta yang bekerja sama selama seleksi ini," ujarnya.***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018