Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu akan memvaksinasi 1.050 ekor sapi dan kerbau yang ada di Kecamatan Selagan Raya untuk mencegah penyakit ngorok (septeicaemia efizooticae).
"Kami targetkan sebanyak 1.050 ekor sapi dan kerbau di Kecamatan Selagan Raya yang divaksinasi untuk mencegah hewan ternak di wilayah tersebut terkena penyakit ngorok," kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Warsiman di Mukomuko, Minggu.
Dinas Pertanian melakukan vaksinasi massal terhadap hewan ternak di Kecamatan Selagan Raya setelah lima ekor sapi dan satu kerbau milik warga Desa Sungai Gading mati akibat terserang penyakit ngorok.
Ia mengatakan meskipun sebanyak lima ekor sapi dan satu ekor kerbau milik warga Desa Sungai Gading yang mati, namun seluruh ternak yang berada di wilayah setempat dan di Kecamatan Selagan Raya berpotensi terkena penyakit tersebut.
Untuk itu, ia mengatakan, instansinya perlu mengambil tindakan dengan cara memvaksinasi seluruh hewan ternak untuk mencegah penyebaran penyakit tersebut.
Ia menyatakan dari target sebanyak 1.050 ekor yang akan divaksinasi sebanyak 50 di antaranya yang telah divaksinasi sehingga masih ada sebanyak 1.000 ekor hewan ternak di wilayah itu yang belum divaksinasi.
Untuk itu, ia minta seluruh pemilik hewan ternak yang ada di wilayah itu untuk segera membawa hewan ternaknya ke pusat kesehatan hewan terdekat.
Selain itu, ia menyatakan petugas peternakan di wilayah itu siap memberikan pelayanan ke tempat pemilik hewan ternak di wilayah tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Kami targetkan sebanyak 1.050 ekor sapi dan kerbau di Kecamatan Selagan Raya yang divaksinasi untuk mencegah hewan ternak di wilayah tersebut terkena penyakit ngorok," kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Warsiman di Mukomuko, Minggu.
Dinas Pertanian melakukan vaksinasi massal terhadap hewan ternak di Kecamatan Selagan Raya setelah lima ekor sapi dan satu kerbau milik warga Desa Sungai Gading mati akibat terserang penyakit ngorok.
Ia mengatakan meskipun sebanyak lima ekor sapi dan satu ekor kerbau milik warga Desa Sungai Gading yang mati, namun seluruh ternak yang berada di wilayah setempat dan di Kecamatan Selagan Raya berpotensi terkena penyakit tersebut.
Untuk itu, ia mengatakan, instansinya perlu mengambil tindakan dengan cara memvaksinasi seluruh hewan ternak untuk mencegah penyebaran penyakit tersebut.
Ia menyatakan dari target sebanyak 1.050 ekor yang akan divaksinasi sebanyak 50 di antaranya yang telah divaksinasi sehingga masih ada sebanyak 1.000 ekor hewan ternak di wilayah itu yang belum divaksinasi.
Untuk itu, ia minta seluruh pemilik hewan ternak yang ada di wilayah itu untuk segera membawa hewan ternaknya ke pusat kesehatan hewan terdekat.
Selain itu, ia menyatakan petugas peternakan di wilayah itu siap memberikan pelayanan ke tempat pemilik hewan ternak di wilayah tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018