Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menargetkan kegiatan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih untuk Pemilu 2019 di daerah ini selesai dalam satu bulan.
"Coklit data pemilih mulai hari ini hingga satu buan ke depan atau pada tanggal 16 Mei 2018," kata Komisioner KPU Kabupaten Mukomuko Syofia Diana, di Mukomuko, Selasa.
Pelaksanaan coklit data pemilih secara serentak di daerah itu ditandai dengan apel akbar yang digelar oleh masing-masing penyelenggara pemilu mulai dari tingkat kabupaten hingga desa.
Syofia Dinas mengatakan kegiatan apel akbar yang digelar di setiap kecamatan itu bertujuan untuk pengukuhan dan pelepasan panitia pendaftaran pemilih (pantarlih) dalam melaksanakan tugas coklit data pemilih di daerah itu.
Ia menyebutkan, sebanyak 560 pantarlih yang melakukan coklit data pemilih yang tersebar di 148 desa dan tiga kelurahan di daerah itu.
Pada hari pertama coklit data pemilih di daerah itu, lembaganya memerintahkan setiap pantarlih mendata minimal lima rumah dan 10 pemilih.
"Kemungkinan banyak pantarlih yang mampu mendata lebih dari lima rumah dan 10 pemilih pada hari pertama coklit data pemilih," ujarnya.
Selanjutnya, ia berharap, pantarlih memaksimalkan tugasnya dalam melakukan coklit data pemilih di wilayah tempat pemungutan suara (TPS) masing-masing.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Coklit data pemilih mulai hari ini hingga satu buan ke depan atau pada tanggal 16 Mei 2018," kata Komisioner KPU Kabupaten Mukomuko Syofia Diana, di Mukomuko, Selasa.
Pelaksanaan coklit data pemilih secara serentak di daerah itu ditandai dengan apel akbar yang digelar oleh masing-masing penyelenggara pemilu mulai dari tingkat kabupaten hingga desa.
Syofia Dinas mengatakan kegiatan apel akbar yang digelar di setiap kecamatan itu bertujuan untuk pengukuhan dan pelepasan panitia pendaftaran pemilih (pantarlih) dalam melaksanakan tugas coklit data pemilih di daerah itu.
Ia menyebutkan, sebanyak 560 pantarlih yang melakukan coklit data pemilih yang tersebar di 148 desa dan tiga kelurahan di daerah itu.
Pada hari pertama coklit data pemilih di daerah itu, lembaganya memerintahkan setiap pantarlih mendata minimal lima rumah dan 10 pemilih.
"Kemungkinan banyak pantarlih yang mampu mendata lebih dari lima rumah dan 10 pemilih pada hari pertama coklit data pemilih," ujarnya.
Selanjutnya, ia berharap, pantarlih memaksimalkan tugasnya dalam melakukan coklit data pemilih di wilayah tempat pemungutan suara (TPS) masing-masing.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018