Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Harga jual tandan buah segar kelapa sawit di tingkat pabrik pengolahan minyak mentah kelapa sawit atau CPO di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, sejak sepekan terakhir masih bertahan dengan harga lebih rendah dibandingkan sebelumnya.

Kasi Kemitraan dan Perizinan Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Sudianto di Mukomuko, Selasa, menyatakan harga jual tandan buah segar kelapa sawit atau CPO bertahan lebih rendah dibandingkan sebelumnya diduga karena pengaruh penurunan harga minyak mentah atau CPO dunia.

"Perusahaan membeli TBS kelapa sawit milik petani setempat berdasarkan harga CPO dunia," ujar dia.

Ia menyatakan, selama sepekan ini pabrik CPO milik PT SSJA membeli sawit petani dengan harga sebesar Rp1.400 per kg, PT KSM sebesar Rp1.370 per kg.

Kemudian harga sawit di pabrik CPO PT MMIL sebesar Rp1.370 per kg, harga sawit di pabrik PT S3 sebesar Rp1.380 per kg, harga sawit di pabrik PT SAP sebesar Rp1.390 per kg.

Lalu harga sawit di PT AMK sebesar Rp1.375 per kg, harga sawit di pabrik PT DDP di Kecamatan Ipuh dan di Desa Lubuk Bento masing-masing sebesar Rp1.400 per kg, PT BMK sebesar Rp1.490 per kg.

Ia menyatakan, sejumlah pabrik CPO di daerah itu membeli tandan buah segar kelapa sawit milik petani setempat dengan harga lebih rendah dibandingkan dengan harga penetapan tim perumus harga komoditi perkebunan pemerintah provinsi setempat sebesar Rp1.415 per kg.

Dari harga penetapan sebesar Rp1.415 per kg tersebut, katanya, pabrik diberikan toleransi sebesar lima persen untuk membeli TBS kelapa sawit petani setempat.

Ia berharap, harga sawit di pabrik CPO di daerah itu naik minimal sebesar Rp1.500 per kg. Kenaikan harga sawit bisa meningkatkan kesejahteraan petani sawit di daerah itu.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018