Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menargetkan sebanyak 3000 ekor sapi dan kerbau di daerah itu divaksin untuk mencegah penyakit ngorok (Septeicaemia Efizooticae).
"Kita punya sebanyak 3.000 dosis vaksin untuk mencegah penyakit ngorok. Kami targetkan vaksin untuk 3.000 sapi dan kerbau dihabiskan dalam tahun ini," kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Warsiman di Mukomuko, Rabu.
Kabupaten Mukomuko dalam tahun ini sudah dua kali menerima bantuan vaksin mencegah penyakit ngorok dari pemerintah provinsi setempat.
Bantuan pertama sebanyak 2.000 dosis vaksin untuk mencegah penyakit ngorok, selanjutnya bantuan 3.000 dosis.
Sebelumnya petugas pusat kesehatan hewan setempat telah memberikan 2.000 ekor sapi vaksin untuk mencegah penyakit ngorok. Hewan ternak yang divaksin ini berada di wilayah yang rawan penyakit ngorok.
Petugas memberikan 2.000 ekor sapi vaksin setelah ditemukan sebanyak lima ekor sapi dan satu kerbau milik warga Kecamatan Selagan Raya mati akibat terserang penyakit ngorok.
Selanjutnya, petugas pusat kesehatan hewan akan memberikan vaksin untuk sebanyak 3.000 ekor sapi dan kerbau yang berada dan jauh dari wilayah yang rawan penyakit ngorok.
"Petugas memberikan vaksin untuk sapi dan kerbau di wilayah yang jauh dari wilayah yang rawan penyebaran penyakit ngorok untuk mengantisipasi penyebaran penyakit ini," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Kita punya sebanyak 3.000 dosis vaksin untuk mencegah penyakit ngorok. Kami targetkan vaksin untuk 3.000 sapi dan kerbau dihabiskan dalam tahun ini," kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Warsiman di Mukomuko, Rabu.
Kabupaten Mukomuko dalam tahun ini sudah dua kali menerima bantuan vaksin mencegah penyakit ngorok dari pemerintah provinsi setempat.
Bantuan pertama sebanyak 2.000 dosis vaksin untuk mencegah penyakit ngorok, selanjutnya bantuan 3.000 dosis.
Sebelumnya petugas pusat kesehatan hewan setempat telah memberikan 2.000 ekor sapi vaksin untuk mencegah penyakit ngorok. Hewan ternak yang divaksin ini berada di wilayah yang rawan penyakit ngorok.
Petugas memberikan 2.000 ekor sapi vaksin setelah ditemukan sebanyak lima ekor sapi dan satu kerbau milik warga Kecamatan Selagan Raya mati akibat terserang penyakit ngorok.
Selanjutnya, petugas pusat kesehatan hewan akan memberikan vaksin untuk sebanyak 3.000 ekor sapi dan kerbau yang berada dan jauh dari wilayah yang rawan penyakit ngorok.
"Petugas memberikan vaksin untuk sapi dan kerbau di wilayah yang jauh dari wilayah yang rawan penyebaran penyakit ngorok untuk mengantisipasi penyebaran penyakit ini," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018