Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Harga jual tandan buah segar kelapa sawit di sejumlah pabrik pengolahan minyak mentah kelapa sawit atau CPO di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, kembali turun karena pengaruh penurunan harga minyak mentah sawit dunia.

"Harga sawit turun berkisar Rp40 hingga Rp70 per kilogram di lima pabrik di daerah ini," kata Kasi Kemitraan dan Perizinan Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Sudianto di Mukomuko, Senin.

Sebanyak 10 pabrik pengolahan minyak mentah kelapa sawit atau CPO yang membeli tandan buah segar milik petani setempat.

Dia mengatakan sebanyak lima pabrik CPO yakni PT SSJA, PT S3, PT USM, PT MMIL, dan PT BMK sejak lima hari yang lalu membeli tandan buah segar kelapa sawit petani dengan harga lebih murah dibandingkan sebelumnya.

Sebanyak lima pabrik CPO lainnya pada hari ini membeli tandan buah segar kelapa sawit petani dengan harga lebih murah dibandingkan sebelumnya.

Kelima pabrik CPO yang membeli TBS kelapa sawit milik petani dengan harga lebih murah, Senin, yakni pabrik PT AMK membeli tandan buah segar kelapa sawit petani sebesar Rp1.245 per kilogram, turun dibandingkan sebelumnya Rp1.295 per kg.

Kemudian pabrik CPO milik PT DDP Ipuh dan Lubuk Bento masing-masing membeli tandan buah segar kelapa sawit petani sebesar Rp1.250 per kg, turun dibandingkan sebelumnya sebesar Rp1.300 per kg.

Harga jual sawit di pabrik PT BMK turun dari sebesar Rp1.380 per kg menjadi Rp1.320 per kg, harga sawit di PT USM turun dari sebesar Rp1.420 per kg menjadi Rp1.370 per kg.

Ia mengungkapkan ada tiga penyebab harga jual sawit turun, yakni penurunan harga CPO dunia, naiknya harga dolar, dan tingginya operasional kendaraan membawa CPO dari daerah itu.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018