Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mencatat sejak bulan Januari hingga awal Juli 2018 sebanyak 118 orang warga setempat yang terjangkit penyakit demam berdarah dengue (DBD), atau meningkat dibandingkan peride sebelumnya sebanyak 66 kasus.

Kasus DBD paling banyak ditemukan di Kecamatan Pondok Suguh sebanyak 41 orang,? kata Petugas Monitoring dan Evaluasi Global Fund Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Ruli Herlindo di Mukomuko, Jumat Ia menyatakan, dari 118 kasus DBD tahun ini, sebanyak dua orang warga di daerah itu di antaranya meninggal dunia.

Dua warga yang meninggal dunia akibat DBD tersebut berasal dari Kecamatan Pondok Suguh dan Kecamatan Ipuh.

Ia menyatakan, pihaknya telah melakukan ?pengasapan atau fogging total di sejumlah wilayah, terutama di Kecamatan Pondok Suguh karena kasus DBD paling banyak berada di wilayah ini.

Kasus DBD di wilayah Kecamatan Pondok Suguh meningkat drastis dibandingkan sebelumnya. Kasus DBD di wilayah itu termasuk sebuah kejadian luar biasa,? ujarnya.

Selain itu, instansinya melalui semua pihak termasuk kepala desa dan camat rutin mensosialisasikan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) guna mengantisipasi penyebaran penyakit tersebut.

Instansinya juga mengajak seluruh manyarakat di wilayah itu bergotong royongh membersihkan lingkungannya. Kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan untuk PSN.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018