Kaur (Antaranews Bengkulu) - Kabupaten Kaur mengenalkan wisata alamnya melalui olahraga ekstrim motor trail "Trail Adventure Kaur" di perbukitan di daerah itu pada 14-15 Juli 2018.

Dari 880 pemotor trail yang mendaftar, 600 peserta di antaranya telah melakukan konfirmasi keikutsertaannya mengikuti jelajah wisata alam Trial Adventure Kaur (Triak) #2. Mereka berasal dari Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Jakarta hingga Bandung.

Beberapa wilayah perbukitan dan pegunungan dijadikan jalur petualangan bagi para penggemar olahraga ekstrem tersebut.

Kaur yang mendapat julukan daerah ekstrim lantaran memiliki topografi 61 persen wilayah perbukitan dan 30 persen wilayah pegunungan, sehingga memacu adrenalin para pencinta wisata alam liar otomotif.

Bupati Kabupaten Kaur Gusril Fauzi mengatakan acara ini diselenggarakan untuk lebih mengenalkan potensi pariwisata alam Kabupaten Kaur kepada masyarakat luas.

Dua kecamatan, yakni Maje dan Nasal dipilih sebagai lokasi "trail adventure" dengan panjang lintasan 85 kilometer melewati sungai hingga tebing terjal dengan kemiringan sekitar 75 derajat.

"Melalui acara ini kami ingin mendongkrak potensi wisata alam di Kabupaten Kaur, sehingga para turis dapat melirik berbagai objek wisata itu dan mengunjunginya," ujar Gusril.

Dia menjelaskan sepanjang perjalanan menyusuri lintasan, pengendara disuguhi pemandangan indah berupa perkebunan, danau, bukit, gunung, air terjun, pantai dan konservasi penyu.

"Selain mengikuti olahraga ekstrim, peserta akan disuguhi kuliner lokal, sekaligus berwisata ke tempat-tempat yang indah. Kegiataan ini akan menambah daftar keseruan wisatawan saat mengunjungi Kabupaten Kaur," jelasnya.

Gusril menuturkan, salah satu yang menjadi maskot dalam acara ini adalah tanjakan Bukit Kayangan yang memiliki panjang lintasan dua kilometer dengan kemiringan sekitar 45 derajat dan dihiasi jurang sedalam 100 meter.
 
Peserta Trail Adventure Kaur 2018. (ANTARA FOTO/Sugiharto Purnama/18)

Puncak bukit ini menyuguhkan pemandangan ribuan hektare areal perkebunan dan pertanian, pemukiman penduduk hingga birunya Samudera Hindia.

"Setelah menikmati hawa sejuk khas perbukitan, pengendara motor trail diajak menuju?Pantai Sekube yang menjadi lokasi penangkaran penyu. Aroma garam laut dan pepohonan pinus memberikan sensasi ketenangan ekstra," paparnya.

Nikken Dayu Farasti, salah satu peserta, menuturkan rute yang disuguhkan dalam acara itu menantang dan seru karena melewati sungai dan tebing terjal.

"Semoga ke depannya pemerintah bisa menjadikan kegiatan ini sebagai agenda pariwisata untuk mendorong peningkatan jumlah wisatawan ke Kabupaten Kaur," tutur pemotor perempuan ini.

Kabupaten Kaur terletak sekitar 250 kilometer dari Kota Bengkulu. Daerah ini memiliki luas 2.369 kilometer persegi dengan dengan jumlah penduduk mencapai 118 ribu jiwa. Adapun potensi lokal Kaur yaitu berupa pertanian, perkebunan, kelautan, budaya dan pariwisata.

Pewarta: Sugiharto*Nur

Editor : Riski Maruto


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018