Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu mengajak masyarakat untuk lebih mewaspadai berbagai potensi penyakit yang disebabkan oleh kondisi peralihan musim dari kemarau ke hujan, atau dikenal dengan pancaroba.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni di Bengkulu, Sabtu, menyebutkan, pada saat peralihan musim, kondisi udara menjadi tidak menentu, kadang hujan intensitas tinggi atau angin kencang, maupun hujan disertai angin, setelah itu kembali panas.

"Hal ini tentu memengaruhi kondisi daya tahan tubuh kita, karena cuaca yang berubah-ubah ini," kata dia.

Ada beberapa penyakit pancaroba yang perlu diwaspadai, seperti demam berdarah dengue, malaria, infeksi pencernaan, diare, muntah dan penyakit lainnya.

"Kita harus siap, dengan menjaga kondisi kebugaran tubuh. Caranya berolahraga, penuhi kebutuhan tubuh seperti karbohidrat, protein, serat, cairan tubuh maupun vitamin," katanya.

Masyarakat juga diajak rutin memeriksakan kesehatan mereka pada pusat layanan kesehatan jika merasakan adanya penurunan kondisi kebugaran.

Namun yang tak kalah pentingnya yakni menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal, sebab menurut Herwan, semakin tidak higienis lingkungan maka semakin besar potensi bakteri dan virus berkembang biak.

"Contohnya DBD, nyamuk penular berkembang di tempat-tempat yang menampung air. Kesadaran akan kebersihan lingkungan sangat diperlukan untuk menunjang hidup sehat," ucapnya.

Herwan juga mengimbau masyarakat bila menemukan adanya kasus penyakit menular semisal DBD atau malaria, agar segera melaporkan pada dinas atau petugas kesehatan setempat.

"Dengan begitu, kita bisa melakukan penanganan cepat untuk mencegah penularan berlanjut," ujar Herwan.

Pewarta: Boyke ledy watra

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018