Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Memasuki H-3 Lebaran 1433 Hijriah, sejumlah pusat perbelanjaan masih dipadati warga Kota Bengkulu seperti pasar tradisional modern atau Pasar Minggu dan pertokoan di Jalan Suprapto, Jumat.

Pantauan di pusat pertokoan Jalan Suprapto, toko-toko yang menjual pakaian dan sepatu masih dipadati pembeli yang sebagian besar untuk kebutuhan Lebaran.

Arneli salah seorang karyawan toko sepatu di jalan Suprapto mengatakan permintaan terhadap sandal dan sepatu masih tinggi dan diperkirakan mencapai puncaknya pada Sabtu (18/7).

"Hari ini masih padat, kami perkirakan sampai besok karena besok terakhir toko dibuka," katanya.

Ia mengatakan jumlah pembeli semakin bertambah ke pusat pertokoan di wilayah itu karena setiap malam Jalan Suprapto berubah jadi pasar tumpah yang dipadati ribuan pengunjung.

Pasar tumpah yang dipadati pedagang penjual sepatu dan pakaian mulai berjualan sekitar pukul 19.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB.

Selain pasar tumpah Jalan Suprapto, dua pasar tradisional di Kota Bengkulu yakni Pasar Minggu dan Pasar Panorama juga dipadati pembeli.

Wulan, pemilik Toko Rafi di Blok A Pasar Panorama Kota Bengkulu mengatakan baju muslim paling banyak dicari para pembeli baik pria maupun perempuan.

"Sebagian besar membeli baju muslim, tapi tidak sedikit juga baju baru yang akan dipakai saat libur Lebaran," katanya.

Ia mengatakan untuk perempuan, baju muslim berbahan sifon dengan warna-warna terang menjadi favorit para pembeli.

"Untuk Lebaran tahun ini baju berbahan sifon yang lembut menjadi tren dan banyak dicari," katanya.

Bahan dasar sifon yang nyaman dan ringan menjadi daya tarik bagi konsumen, apalagi model baju sangat beragam, mulai dari bentuk leher hingga lengan dengan berbagai pilihan.

"Ada baju lengan pendek, tapi sebagian besar lengan panjang dan tiga perempat jadi sangat cantik dipadu dengan jilbab," katanya menambahkan.

Harga baju juga tidak terlalu mahal dengan kisaran Rp70 ribu hingga Rp75 ribu. Padanannya, kata dia, selain dengan jeans juga bisa dipadukan dengan rok panjang berbahan batik.

Pemilik Toko Ara, Melly, mengatakan bahwa baju gamis dan semigamis berbahan sifon juga menjadi favorit.

Harga baju gamis berbahan sifon mencapai Rp200 ribu, sedangkan semigamis dijual dengan harga di atas Rp120 ribu. "Harga masih bisa ditawar tetapi tidak terjalu jauh," ujarnya. (ANT)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012