Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan menyerahkan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp250 juta bagi korban gempa dan tsunami di Kota Palu, Sulawesi Tengah. 

"Ini bantuan dari masyarakat Kota Bengkulu, kita serahkan langsung ke saudara kita di palu, jangan lihat besar kecilnya," kata Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan di Palu, Jumat. 

Bantuan tersebut diserahkan ke Pemerintah Kota Palu yang diterima langsung oleh pasangan wali kota Hidayat dan Sigit Purnomo. Selain itu sebagian bantuan juga diserahkan langsung ke titik-titik posko. 

Sesungguhnya menurut Helmi, Pemerintah Kota Bengkulu sesaat setelah mendengar musibah tersebut, berencana langsung terbang ke Palu. 
 
Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan (kiri) ketika di Palu menyerahkan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp250 juta bagi korban gempa dan tsunami. (Foto Antarabengkulu)


Namun karena kendala penerbangan yang belum pulih sepenuhnya, membuat wali kota bersama sejumlah pejabat di pemerintahan berangkat pada 9 Oktober 2018. Perjalanan dimulai menuju Makassar, sebab disana juga ada korban yang mengunsi, dan pada 12 Oktober baru bertolak ke Palu. 

"Tetapi kita sudah kirim lebih dulu ralawan pemuda kita, Wahana Muda Indonesia, pada hari kedua pasca gempa," tutur wali kota. 

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian, Medi Pebriansyah, menyebutkan, ada beberapa tempat yang dikunjungi oleh wali kota bersama rombongan. 

Kunjungan melihat kondisi korban gempa Palu, berawal dari Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan. Sebanyak 164 korban mendapat bantuan dan perawatan di Pondok Pesantren IMMIM Makassar. 

"Disana, Kota Bengkulu juga menyerahkan sejumlah bantuan berupa uang tunai," katanya. 

Kota Bengkulu, lanjut dia, memberikan bantuan bagi korban dalam bentuk uang tunai karena dianggap lebih efisien, bisa dimanfaatkan untuk membeli kebutuhan yang tepat bagi korban. (Adv)

Pewarta: Boyke LW

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018