Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengimbau warga yang bermukim di bantaran sungai mewaspadai bencana alam banjir saat musim hujan sekarang ini.
"Kami imbau warga terutama di wilayah yang rawan banjir musiman saat musim hujan," kata Kabid Kedaruratan pada BPBD Kabupaten Mukomuko, Erwin saat dihubungi dari Mukomuko, Jumat.
Hampir sebagian besar wilayah Kabupaten Mukomuko sejak beberapa hari terakhir diguyur hujan lebat.
Sejumlah wilayah yang rawan banjir musiman saat musim hujan, yakni Kecamatan V Koto, Kecamatan Selagan Raya, Kecamatan Lubuk Pinang, Kecamatan Kota Mukomuko, dan Kecamatan XIV Koto.
Banjir tersebut, berasal dari luapan dua sungai besar di daerah itu, yakni Sungai Selagan dan Sungai Air Manjuto karena hujan deras membuat debit air di dua sungai ini meningkat sehingga meluap merendam pemukiman penduduk.
Ia minta kepada warga setempat, kepala desa dan camat di daerah itu segera melaporkan kejadian banjir di wilayahnya kepada instansi itu.
Ia meminta kepala desa dan camat membuat laporan tertulis yang ditujukan kepada bupati kemudian disposisinya kepada instansi itu.
Ia menyatakan, instansinya membutuhkan laporan tentang kejadian banjir dari warga setempat agar instansinya bisa bertindak cepat penanggulangan bencana alam banjir tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Kami imbau warga terutama di wilayah yang rawan banjir musiman saat musim hujan," kata Kabid Kedaruratan pada BPBD Kabupaten Mukomuko, Erwin saat dihubungi dari Mukomuko, Jumat.
Hampir sebagian besar wilayah Kabupaten Mukomuko sejak beberapa hari terakhir diguyur hujan lebat.
Sejumlah wilayah yang rawan banjir musiman saat musim hujan, yakni Kecamatan V Koto, Kecamatan Selagan Raya, Kecamatan Lubuk Pinang, Kecamatan Kota Mukomuko, dan Kecamatan XIV Koto.
Banjir tersebut, berasal dari luapan dua sungai besar di daerah itu, yakni Sungai Selagan dan Sungai Air Manjuto karena hujan deras membuat debit air di dua sungai ini meningkat sehingga meluap merendam pemukiman penduduk.
Ia minta kepada warga setempat, kepala desa dan camat di daerah itu segera melaporkan kejadian banjir di wilayahnya kepada instansi itu.
Ia meminta kepala desa dan camat membuat laporan tertulis yang ditujukan kepada bupati kemudian disposisinya kepada instansi itu.
Ia menyatakan, instansinya membutuhkan laporan tentang kejadian banjir dari warga setempat agar instansinya bisa bertindak cepat penanggulangan bencana alam banjir tersebut.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018