Bengkulu Selatan (Antaranews Bengkulu) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu, Sabtu, menggelar bakti sosial sunatan massal gratis sebagai upaya mewujudkan kesehatan reproduksi anak di daerah itu.
Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati HUT Provinsi Bengkulu ke-50 yang dipusatkan di Gedung Pemuda, Kota Manna pada 13 - 14 Oktober 2018.
"Sebanyak 500 anak mengikuti sunatan massal kali ini. Mereka berasal dari berbagai wilayah di Kabupaten Bengkulu Selatan," kata Pelaksana Tugas Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi.
Gusnan mengemukakan, kegiatan bakti sosial yang melibatkan 80 tenaga medis ini bekerjasama dengan Universitas YARSI, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), dan Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan.
Pemerintah memprioritaskan warga kurang mampu dalam aksi sunatan massal tersebut. Setiap anak yang berpartisipasi mendapatkan bingkisan berupa makanan, sarung, peci, dan uang saku.
"Sunat bukan hanya berkaitan dengan perintah agama, melainkan juga untuk mewujudkan kesehatan reproduksi," iujarnya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa dengan melakukan sunat, maka hal ini dapat mencegah anak dari berbagai penyakit menular yang berkaitan dengan reproduksi.
"Kami berharap kegiatan yang diselenggarakan ini dapat memberi manfaat bagi masyarakat," ujar Gusnan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati HUT Provinsi Bengkulu ke-50 yang dipusatkan di Gedung Pemuda, Kota Manna pada 13 - 14 Oktober 2018.
"Sebanyak 500 anak mengikuti sunatan massal kali ini. Mereka berasal dari berbagai wilayah di Kabupaten Bengkulu Selatan," kata Pelaksana Tugas Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi.
Gusnan mengemukakan, kegiatan bakti sosial yang melibatkan 80 tenaga medis ini bekerjasama dengan Universitas YARSI, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), dan Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan.
Pemerintah memprioritaskan warga kurang mampu dalam aksi sunatan massal tersebut. Setiap anak yang berpartisipasi mendapatkan bingkisan berupa makanan, sarung, peci, dan uang saku.
"Sunat bukan hanya berkaitan dengan perintah agama, melainkan juga untuk mewujudkan kesehatan reproduksi," iujarnya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa dengan melakukan sunat, maka hal ini dapat mencegah anak dari berbagai penyakit menular yang berkaitan dengan reproduksi.
"Kami berharap kegiatan yang diselenggarakan ini dapat memberi manfaat bagi masyarakat," ujar Gusnan.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018