50 anak ikuti sunatan massal di PKPU

Bengkulu (Antara Bengkulu) - Sebanyak 50 orang anak di Kota Bengkulu ikut berpartisipasi pada acara sunatan massal yang diselenggarakan oleh Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU.

"Iya kita menggelar acara khitanan massal pada hari ini dengan menyalurkan zakat dari pegawai Bank BTN cabang Bengkulu yang dikelola oleh BAZIS BTN, jadi mereka menggandeng kami untuk menyalurkan ke kaum duafa," kata Kepala Cabang PKPU Bengkulu M. Panjiwinata, saat ditemui di acara sunatan massal yang diselenggarakan di Klinik Pratama As-Syifa` Bengkulu, Minggu.

Menurut dia anak-anak yang berpartisipasi pada sunatan massal ini merupakan anak yang berasal dari keluarga yang tergolong duafa yang berumur enam sampai sepuluh tahun.

Kegiatan sunatan massal ini menurut dia adalah merupakan bentuk kepedulian kepada keluarga yang tidak mampu dengan meringankan beban biaya khitanan yang seharusnya ditanggung oleh keluarga.

"Dengan dana zakat ini mungkin menjadi bermanfaat oleh mereka, dan mereka tidak lagi harus memikirkan biaya khitan anak. Anak yang khitan, selain khitan gratis, juga dapat baju koko, sarung, kue kotak, makan siang, es krim dan uang zakat sebasar 200.000 rupiah," katanya.

Kepala cabang Bank BTN Bengkulu Erinal Fiwan mengatakan bahwa kegiatan sunatan massal itu merupakan bentuk kepedulian karyawan dan Bank BTN untuk membantu masyarakat duafa dalam melaksanakan sunnah rasul yaitu berupa Khitanan.

"Ini sudah menjadi salah satu program tahunan kita sebagai bentuk kepedulian kita terhadap masyarakat, dari zakat karyawan yang dikelola oleh Baziz BTN, dan zakat ini kita sampaikan kepada orang yang membutuhkan," kata dia.

Dia berharap dengan adanya program-program peduli Bank BTN dapat bermanfaat bagi masyarakat dan akan terus berusaha memberikan yang terbaik untuk masyarakat Bengkulu.

Salah satu orang tua anak, Ninis mengatakan bahwa merasa sangat terbantu sekali dengan adanya kegiatan sunatan massal tersebut.

"Kalau sunat biasanya butuh biaya besar sekitar 600.000 rupiah, dengan adanya acara ini kami merasa sangat terbantu, apalagi saat ini butuh biaya besar, karena Kenaikan BBM, juga tahun ajaran baru dan sudah hampir puasa juga," kata dia.

*