Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu pada 2019 memprogramkan pembangunan gudang untuk penyimpangan berbagai logistik penanganan bencana alam di lahan kosong belakang instansi tersebut.
"Karena pembangunan gudang batal dalam tahun ini, sehingga kami programkan pembangunannya pada tahun 2019," kata Kabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko Erwin di Mukomuko, Minggu.
Pemerintah setempat melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah tahun ini batal membangun gudang untuk menyimpan berbagai logistik bencana alam karena terbatasnya anggaran.
Anggaran untuk pembangunan gudang sebesar Rp350 juta tidak cukup untuk membangun fisik gudang tersebut.
Ia mengatakan anggaran yang tersedia dalam APBD tahun ini tidak memungkinkan untuk melaksanakan pembangunan gudang logistik bencana di lahan kosong tersebut.
"Anggarannya sebesar Rp350 juta, sebesar Rp100 juta di antaranya untuk perencanaan. Hanya tersisa dana pembangunan fisik gudang logistik bencana tersebut sebesar Rp250 juta," ujarnya.
Instansinya akan kembali mengusulkan anggaran sekitar Rp750 juta untuk membangun gudang logistik penanganan bencana di daerah itu.
BPBD mengusulkan anggaran sebesar itu untuk perencanaan, pematangan lahan gambut dan pembangunan fisik gudang logistik bencana.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Karena pembangunan gudang batal dalam tahun ini, sehingga kami programkan pembangunannya pada tahun 2019," kata Kabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko Erwin di Mukomuko, Minggu.
Pemerintah setempat melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah tahun ini batal membangun gudang untuk menyimpan berbagai logistik bencana alam karena terbatasnya anggaran.
Anggaran untuk pembangunan gudang sebesar Rp350 juta tidak cukup untuk membangun fisik gudang tersebut.
Ia mengatakan anggaran yang tersedia dalam APBD tahun ini tidak memungkinkan untuk melaksanakan pembangunan gudang logistik bencana di lahan kosong tersebut.
"Anggarannya sebesar Rp350 juta, sebesar Rp100 juta di antaranya untuk perencanaan. Hanya tersisa dana pembangunan fisik gudang logistik bencana tersebut sebesar Rp250 juta," ujarnya.
Instansinya akan kembali mengusulkan anggaran sekitar Rp750 juta untuk membangun gudang logistik penanganan bencana di daerah itu.
BPBD mengusulkan anggaran sebesar itu untuk perencanaan, pematangan lahan gambut dan pembangunan fisik gudang logistik bencana.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018