Mukomuko (Antaranews Bengkulu) – Mayoritas petani sawit di Desa Pondok Tengah, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu mengeluhkan harga tandan buah segar sawit yang berangsung-angsur turun dari sebesar Rp700 per kilogram menjadi Rp650 per kilogram.

“Kebanyakan petani di wilayah ini mengeluh harga sawit turun karena untuk membeli kebutuhan hidup sehari-hari tidak cukup lagi,” kata Kepala Desa Pondok Tengah Saripudin dalam keterangannya Mukomuko, Jumat.

Harga jual tandan buah segar kelapa sawit di tingkat petani Desa Pondok Panjang, Kecamatan V Koto sejak seminggu yang lalu sebesar Rp700 per kg. Harga jual sawit sebesar itu belum dipotong biaya panen sebesar Rp200 per kg.

Sekarang ini harga jual tandan buah segar kelapa sawit di tingkat petani sebesar Rp650 per kg, belum dipotong biaya panen sawit sebesar Rp200 per kg sehingga petani menerima sebesar Rp450 per kg.

Ia mengatakan, petani sawit di wilayah ini yang selama ini meminjam uang di bank dan kredit sepeda motor tidak mampu lagi membayar utang dan mengansur kredit sepeda motornya itu.

“Jangankan untuk membayar utang di bank dan mengansur kredit sepeda motornya, untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok sehari-hari saja masih kurang. Harga beras saja sekarang naik menjadi Rp170 ribu per kaleng,” ujarnya pula.

Sekarang ini sebagian besar atau sekitar 80 persen petani di wilayah ini tidak lagi memupuk tanaman kelapa sawitnya karena hasil penjualan sawit tidak cukup untuk membeli pupuk.

Petani setempat baru bisa hidup nyaman saat harga jual tandan buah segar kelapa sawit di tingkat petani minimal Rp1.200 per kg, sebesar Rp1.000 per kg di antaranya untuk petani dan sebesar Rp200 per kg untuk biaya panen.

Kasi Kemitraan dan Perizinan Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Sudianto mengatakan saat ini harga pembelian tandan buah segar kelapa sawit oleh sejumlah pabrik di daerah ini kembali mengalami penurunan dibandingkan sebelumnya.

“Harga sawit turun berkisar Rp70 per kg-Rp100 per kg di seluruh pabrik di daerah ini,” ujarnya.

Ia menyebutkan, harga sawit di pabrik PT Sapta Sentosa Jaya Abadi (SSJA) turun dari sebesar Rp950 per kg menjadi Rp875 per kg, kemudian harga sawit di PT KSM turun dari sebesar Rp980 per kg menjadi Rp900 per kg,

Kemudian harga sawit di PT MMIL turun dari sebesar Rp980 per kg menjadi Rp900 per kg, harga sawit di PT S3 turun dari Rp1.000 per kg menjadi Rp900 per kg, harga sawit di PT SAP turun Rp1.025 per kg menjadi Rp945 per kg, PT AMK turun dari Rp995 per kg Rp915 per kg, PT DDP Kecamatan Ipuh dan Desa Lubuk Bento turun dari Rp1.040 per kg menjadi Rp950 per kg.

Lalu harga sawit di pabrik PT BMK turun dari sebesar Rp1.040 per kg menjadi Rp970 per kg dan harga sawit di PT GSS turun dari sebesar 1.060 per kg menjadi Rp970 per kg.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018