Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu memprediksi siklus dari wabah demam berdarah dengue (DBD) akan berlangsung sampai dengan April 2019.

"Wabah ini berlangsung selama musim hujan, dan kita perkirakan curah hujan masih tinggi sampai April 2019," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni di Bengkulu, Senin.

Mengingat hal tersebut, Herwan, mengajak masyarakat harus lebih siap dengan berbagai langkah pencegahan, sehingga terhindar dari wabah DBD.

Terutama menurut dia yakni soal kesadaran akan bahaya DBD, selanjutnya mengenai kesehatan jasmani serta lingkungan tempat tinggal.

"Jika kita lebih peduli akan bahaya DBD, tentunya kita akan berbuat yang terbaik supaya tidak tertular wabah," kata dia.

Kondisi ini mengharuskan masyarakat agar selalu mementingkan soal kebugaran tubuh, karena semakin bugar maka imun tubuh semakin baik pula.

Hal itu lanjut Herwan, bisa didapat dengan menjaga pola makan, asupan nutrisi, serta olahraga dan istirahat teratur.

"Berikutnya, sadar akan kebersihan lingkungan tempat tinggal, jangan biarkan ada tempat nyamuk berkembang biak," tuturnya.

Caranya yakni dengan menguras dan menutup seluruh tempat penampungan air, mengubur barang bekas yang bisa menampung air, memantau jentik nyamuk, memberikan larvasida, serta menggunakan obat anti nyamuk.

"Dalam empat bulan terakhir ini sudah 400 kasus DBD, tetapi belum termasuk KLB (kondisi luar biasa)," ujarnya.

Pewarta: Boyke ledy watra

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018